"Campaign City Clean-up ini baru pertama kali kami jalankan. Sebelumnya di awal tahun kamu sudah jalankan campaign Coastal Clean-up (bersih-bersih pantai). Tapi karena adanya pandemi dari bulan Maret, jadi campaign Clean-up ini sempat berhenti. Baru mulai jalan lagi di bulan Agustus ini," ungkap Bisma kepada awak media.
Di momen Hari Kemerdekaan, Bisma mengajak para anak muda untuk terus peduli lingkungan terdekat. Bisma berharap masyarakat peduli lingkungan dan membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Kami hanya berpesan dalam menangani masalah sampah plastik ini, kita hanya perlu memulai dari lingkungan terkecil kita, seperti membiasakan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Karena sampah plastik akan sangat sulit dan perlu waktu lama diurai oleh alam. Dan perlu diingat bahwa ada sekitar 90% sampah plastik di lautan yang datang dari sampah perkotaan, dalam kata lain ini adalah tanggung jawab kita semua dalam memerangi masalah sampah plastik," tutup Bisma yang juga bergelut di bisnis clothing GVFI dan Karibatur tersebut.
(aln)