LOS ANGELES - Ayah Britney Spears, Jamie Spears membantah semua tudingan negatif yang mengarah kepadanya. Gerakan Free Britney belakangan ini kembali ramai digaungkan.
Gerakan itu muncul setelah muncul teori konspirasi yang menyebutkan bahwa pelantun Lucky itu berada dalam kekangan sang ayah yang menjadi wali hukumnya.
Seperti diketahui, Britney Spears berada dalam konservatori selama 12 tahun terakhir karena kondisi mentalnya. Konservatori merupakan konsep hukum di Amerika Serikat, di mana wali atau pelindung ditunjuk oleh pengadilan ketika menemukan individu yang tidak dapat mengelola dirinya sendiri. Sang ayah ditunjuk sebagai wali hukum Britney dan mengelola semua aset harta, tanah hingga karirnya.
Gerakan Free Britney digaungkan agar sang penyanyi memiliki kebebasannya sendiri untuk mengatur hidupnya. Jamie Spears mengungkapkan bahwa publik tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Baca juga:
Banting Harga, Britney Spears Jual Rumah Rp99,2 Miliar
5 Bintang Hollywood yang Pernah Terjerat Kasus Narkoba
"Semua teori konspirasi ini tidak tahu apa-apa. Dunia tidak memiliki petunjuk, ”kata Jamie, seperti dikutip dari laman Pink News, Selasa (4/8/2020).
Ia menambahkan bahwa keputusan ada pada pengadilan untuk menentukan yang terbaik bagi Britney Spears.
“Terserah pengadilan California untuk memutuskan apa yang terbaik untuk putriku. Itu bukan urusan orang lain," imbuh dia.
Menanggapi tuduhan bahwa dia telah mengeruk uang Britney Spears untuk dirinya sendiri, dia mengungkapkan, “Saya harus melaporkan setiap nikel dan uang receh yang dihabiskan ke pengadilan setiap tahun. Bagaimana saya bisa mencuri sesuatu?," ujarnya.
"Saya mencintai putriku. Saya mencintai semua anak saya. Tapi ini urusan kita. Ini pribadi," pungkas Jamie Spears.
(qlh)