Tak Hanya Corona, Hannah Al Rashid Ingin Lokasi Syuting Aman dari Pelecehan
JAKARTA- Aktris Hannah Al Rashid mengungkapkan kekhawatirannya terhadap industri hiburan yang tidak ramah perempuan. Dalam postingan Instagram terbarunya, Hannah mengingatkan pada seluruh produser, sutradara, dan pemangku kebijakan lainnya agar lokasi syuting aman dari pelecehan seksual tidak hanya aman dari Covid-19.
"Produser, sutradara, dan pemangku kepentingan lainnya di Industri ini. Tugas Anda untuk menjaga keamanan kami. Saya mohon Anda untuk menjaga kami terus aman. Saya tahu banyak pemangku kepentingan industri kita sedang memikirkan bagaimana bisa melanjutkan produksi dengan aman dari pandemi Covid-19 ini. Jangan lupa kami juga ingin aman dari pelecehan di lokasi syuting," kata Hannah dalam postingannya, Senin (8/6/2020).
Baca Juga:
Hannah Al Rashid, Kartini Masa Kini yang Berani Lawan Pelecehan Perempuan
Hari Perempuan Internasional, Hannah Al Rashid Soroti Pelecehan di Lokasi Syuting
Hannah mengakui pelecehan seksual dalam industri film sudah menjadi masalah yang belum juga ada solusinya hingga sekarang.
"Sungguh melelahkan. Sudah terlalu lama perempuan di industri perfilman menjadi korban pelecehan tapi diberatkan ke kami juga untuk menjadi solusi. Atau beradaptasi dan melindungi diri kita sendiri karena sistem tidak mengakui kami atau mendukung kita," imbuh Hannah.
Pemain Jailangkung tersebut memang terkenal vokal terkait pelecehan seksual. Ia mengemban amanah SDG (Sustainable Development Goals) PBB dalam bidang kesetaraan gender di Indonesia.
Karena itu, Hannah sepertinya tak pernah bosan untuk mengajak para perempuan yang merasa haknya hilang, tak bisa menikmati hidup yang sejahtera karena dianggap tak bisa melakukan apapun, atau mendapat pelecehan untuk mau bersuara. Bertindak, karena dirinya ada bersama kelompok ini.
(aln)
