Dugaan itu mengacu pada kebiasaan Roy Kiyoshi yang menurut Henry tidak diketahui banyak orang. “Yang tahu Roy memakai obat tidur itu cuma beberapa orang saja. Kenapa ini bisa bocor ke luar?” kata dia.
Besar kemungkinan, menurut Henry, ada orang dekat Roy Kiyoshi yang membocorkan informasi tersebut ke polisi dengan motif sakit hati. “Ada orang yang baru sakit hati dengan Roy,” pungkasnya.
Roy Kiyoshi diamankan petugas beserta barang buktinya pada 6 Mei 2020 di kawasan Cengkareng, Jakarta. Selain temuan barang bukti, hasil tes urine Roy juga menunjukkan adanya kandungan zat psikotropika jenis benzodiazepin.
(LID)