JAKARTA - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka dengan kepergian aktor senior, Adi Kurdi pada Jumat 8 Mei 2020.
Aktor yang terkenal berkat perannya sebagai Abah dalam serial televisi Keluarga Cemara tersebut diketahui meninggal di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta.
Baca Juga:
Sebelum Meninggal, Adi Kurdi Alami Kebutaan
Ringgo Agus Rahman: Adi Kurdi Panutan Dalam Berkarya
Meski melejit sebagai Abah dalam serial televisi Keluarga Cemara, yang hits sekitar tahun 1990-an, pria kelahiran 22 September 1948 tersebut sudah berkecimpung di dunia akting khususnya film sejak tahun 1980-an silam.
Dikutip dari IMDB, Jumat (8/5/2020) Adi Kurdi sudah bermain film sejak 1981, berperan sebagai dokter Yaman di film Putri Seorang Jenderal. Setelah itu, tiga tahun kemudian ia muncul dalam film Raden Ajeng Kartini.
Setelah film Raden Ajeng Kartini, Adi vakum selama 10 tahun di dunia film sebelum akhirnya pada 1994 lalu memutuskan untuk bermain di film Surat Untuk Bidadari. Kemudian pada 2002, Adi memerankan karakter sebagai seorang Pastur untuk film, Aku Ingin Menciummu Sekali Saja.
Beristirahat dari dunia film selama lima tahun, 2007 pria satu orang anak ini memilih untuk membintangi film Anak-anak Borobudur dan Karma pada 2008. Dari sini, Adi cukup rutin mengambil proyek film, secara rutin di 2010 sampai 2013 ia termasuk jadi pemain di film Ratu KostMopolitan, lalu Sang Martir, dan Finding Srimulat.
Film Kapan Kawin yang ia bintangi bersama aktor papan atas, Reza Rahardia pada 2015 silam menjadi salah satu filmnya yang paling dikenal. Kemudian secara konsisten, sejak 2016 Adi muncul di film Catatan Dodol Calon Dokter, lalu Koki-Koki Cilik produksi MNC Pictures , dan film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah pada 2018 silam jadi karya terakhir dari sosok Adi Kurdi berperan sebagai karakter khasnya, Abah.
Baca Juga:
Deretan Kontroversi Roy Kiyoshi, Perubahan Wajah hingga Hubungan Asmara
Dilecehkan, Liza Aditya Laporkan Netizen
(aln)