JAKARTA – Marion Jola menangis ketika mengenang kembali awal kariernya sebagai peserta Indonesian Idol pada 2018. Dia mengaku, itu momen penuh perjuangan karena harus menghadapi dugaan video tak senonoh.
“Pertama kali tahu, aku panik. Menangis. Berusaha bilang ke diri sendiri, ‘Calm down (tenang). Itu bukan aku dan semua orang akan tahu kok nanti,’” kata penyanyi yang akrab disapa Lala itu seperti dikutip dari channel YouTube Gritte Agatha, pada Rabu (18/3/2020).
Lala mengaku, momen itu tak mudah untuk dia lewati. Mafhum, kala itu dia masih berusia 17 tahun yang membagi hidupnya hanya untuk orangtua, pendidikan, sahabat, media sosial, dan Indonesian Idol.
“Gue masih kecil waktu itu. Tiba-tiba dapat barang yang bahkan gue enggak mengerti itu apa. Sebenarnya gue salah apa, sampai ada orang jahat yang iseng banget mengunggah video dan bilang orang di dalamnya adalah gue?” ujarnya menambahkan.
Baca juga: El Rumi Ungkap Virus Corona di London Lebih Parah dari Indonesia
Insiden video tak senonoh tersebut, diakui Lala, membuatnya sempat takut tampil di depan publik. Dia bahkan merasa khawatir mengenakan pakaian terbuka di atas panggung.
“Saat itu, gue sampai mengatur bagaimana supaya ketika tampil di Indonesian Idol tidak terlihat terlalu seksi. Khawatirnya, pemikiran orang-orang malah tergiring ke video itu kan,” ungkap Lala menambahkan.
Namun Marion Jola mengaku beruntung bisa melewati semua permasalahan itu. Dukungan dan kepercayaan keluarga diakuinya mempercepat masa pemulihannya.
“Gue bersyukur, tumbuh dan dididik oleh keluarga yang sangat positif. Jadi, selama menjalani masa karantina pikiran gue positif banget. Sebenarnya, insiden itu menjadi awal di mana orang-orang mulai mengenal gue dan itu layak disyukuri.”*
Baca juga: Virus Corona Serang Selandia Baru, Syuting Avatar Dihentikan
(SIS)