Sebelum Meninggal Dunia, Johny Indo Idap Hernia dan Tak Bisa Berjalan
JAKARTA - Aktor senior Johny Indo telah mengembuskan nafas terakhir pada Minggu (26/1/2020) di usia 72 tahun. Sekitar pukul 07.45 WIB tadi pagi, pria yang juga dijuluki sebagai Robin Hood Indonesia ini meninggal dunia di Gereja GPdI Immanuel Pdt. Stela Tiah, Tangerang.
Baca Juga: Sempat Masuk Islam, Johny Indo Akan Dimakamkan secara Kristen
Mengenai penyakit apa yang diderita Johny Indo sebelum akhirnya wafat, sang cucu mengatakan bahwa kakeknya sempat melakukan operasi hernia dan pernah terjatuh. Usai menjalani operasi, Johny yang sempat menghebohkan publik lewat aksinya merampok toko emas di Cikini pada 1979 ini hanya bisa berbaring di tempat tidur.
"Dia sakitnya cuma hernia sama jatuh," ungkap Santa, cucu Johny Indo saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
"Abis operasi hernia itu kurang lebih sebulan. Karena anak-anaknya kerja, dia mungkin di rumah mau ambil apa-apa jatuh. Mulai dari situ enggak bisa bangun, sakit," sambungnya.
Tak hanya itu, Santa mengungkap bahwa kondisi terakhir kakeknya sebelum wafat memang cukup memprihatinkan. Bukan hanya sempat tak bisa bangun, ia juga sudah pikun dan sulit berjalan.
"Dia kan sudah pikun. Jalan sudah susah. Namanya usia kan. Tadi sempat bangun. Napasnya udah engap-engapan gitu. Kita kan enggak ada yang ngeh yah. Mau diurutin takutnya masuk angin atau apa. Lagi mau dielapin. Pas engap-engapan itu sempat berhenti. Pada panik semuanya," jelas Santa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Johny Indo kembali menganut agama Kristen sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Hal tersebut terjadi beberapa minggu sebelum ia pergi menghadap sang pencipta.
