Beban yang dipikul oleh Omara Esteghlal justru lebih berat karena ia mengambil dua jurusan sekaligus. Apalagi jurusan filsafat dan psikologi merupakan dua jenis jurusan yang sangat berbeda.
Baca Juga: Resmi Rujuk, Ustadz Zacky Mirza dan Shinta Tanjung Nikmati Waktu Bersama
Tak bisa dipungkiri, Omara Esteghlal mengaku di awal-awal masa perkuliahan ia merasakan kesulitan besar. Seiring berjalannya waktu, ia justru semakin terjebak dalam kecintaan terhadap dua jurusan perkuliahan yang diambilnya itu.
"Awalnya agak belibet ya, yang satu ngomigin apa, yang lain apa, tapi lama-lama garis benangnya selalu ada sih, dua-duanya menarik banget," paparnya.