SEOUL - Polisi telah memutuskan untuk tidak melanjutkan tuntutan terhadap Daesung BIGBANG atas dugaan keterlibatan dalam kasus prostitusi yang terjadi di gedung miliknya.
Baca Juga: Daesung BIGBANG Bohong soal Bisnis Prostitusi di Gedung Miliknya?

Kantor Kepolisian Gangnam, Seoul menyatakan Daesung tak terlibat dalam kasus ini dan bersih dari semua kecurigaan pada Kamis (2/1/2020). Kesimpulan ini diambil setelah member termuda BIGBANG itu dimintai keterangan sebagai saksi oleh Kantor Kepolisian Gangnam bulan Desember lalu.
Saat proses interogasi, Daesung menyatakan tidak tahu adanya kegiatan ilegal yang berlangsung di gedung miliknya. Polisi pun tidak dapat menemukan bukti untuk menuntutnya.

Polisi juga menanyakan tentang kecurigaan penggunaan narkoba ilegal dan meminta analisis dari National Forensic Service (badan forensik Korea). Hasilnya, Daesung juga terbukti tidak menggunakan narkoba.
Penyanyi 30 tahun ini diketahui membeli gedung tersebut pada November 2017 seharga 31 miliar Won atau Rp365 miliar. Menurut Daesung, saat proses pembelian properti tersebut, beberapa lantai sudah ada penyewanya.

Sebelumnya, pada Juli 2019, Channel A melaporkan bahwa bisnis hiburan dewasa yang melibatkan layanan prostitusi terjadi di gedung milik Daesung yang berada di kawasan Gangnam. Namun, pelantun Fantastic Baby ini mengatakan sama sekali tidak mengetahui kegiatan ilegal tersebut.
Diketahui, seluruh anggota BIGBANG telah menyelesaikan wajib militernya. G-Dragon, T.O.P, Taeyang dan Daesung akan kembali meramaikan industri hiburan. Coachella telah memastikan jika grup berisi 4 member itu akan menjadi pengisi line up tahun ini.
Baca Juga: Cukup 4 Istri, Opie Kumis Ogah Menikah Lagi
Coachella akan digelar di Empire Polo Club, California, dari tanggal 10-12 dan 17-19 April 2020. BIGBANG akan tampil pada 10 dan 17 April bersama Rage Against the Machine, Calvin Harris, Rex Orange County, Jewels, dan sederet bintang lainnya.
(LID)