JAKARTA - Generasi 90-an nampaknya tak asing dengan grup lawak Patrio. Beranggotakan tiga orang, yakni Parto, Akri, dan Eko, grup lawak ini diketahui mulai aktif sejak November 1994 lewat acara Ngelaba, yakni Ngerumpi Lewat Banyolan, yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta.
Selama kurang lebih 13 tahun, grup lawak Patrio diketahui sempat menjadikan program Ngelaba sebagai tayangan komedi paling top pada masanya. Bahkan, Parto, Arkri, da Eko, berhasil memasukkan nama grup lawak mereka dalam buku rekor milik MURI (Museum Rekor Indonesia).
Sayangnya, kesibukan masing-masing personel membuat Ngelaba harus berhenti tayang setelah 13 tahun eksis. Akan tetapi, pada 2008, mereka diketahui kembali menyingkirkan sejenak kesibukan untuk mengeksiskan lagi grup lawak mereka.
Baca juga: Untuk Patrio, Eko Tak Ingin Ada Embel-Embel Reborn
Ingin kembali mengeksistensikan Patrio, Parto, Akri, dan Eko diketahui sempat membuat acara baru bertajuk Sensasi di 2008. Sayangnya, kesuksesan Ngelaba tak mampu diikuti oleh Sensasi. Bahkan hal tersebut terbukti dengan tayangan yang hanya bisa bertahan selama 2 tahun, yakni 2008-2010.
Meski kini anggota Patrio sudah tak lagi tampil bersama, ketiga personilnya diketahui masih kerap wara wiri di televisi. Bahkan, mereka juga masih menggunakan Patrio di belakang nama besar mereka.