Dicekal Masuk Hong Kong, Ustadz Riza Pikir-pikir Jika Diundang Lagi
JAKARTA - Ustadz Riza menjadi satu dari sekian ulama yang ditolak untuk menginjakkan kaki di Hong Kong. Sebelumnya, ia menyebut ada Gus Miftah hingga Ustaz Abdul Somad, yang kembali dipulangkan ke Indonesia, lantaran dianggap membahayakan negara tersebut.
Padahal, asisten ustaz Riza, diketahui bisa dengan mudah lolos dari pemeriksaan imigrasi. Sementara dirinya justru dianggap membahayakan negara Hong Kong dan terpaksa diminta untuk kembali ke Indonesia selang beberapa jam pemeriksaan.
Baca Juga: Ditahan Imigrasi Hong Kong, Riza Muhammad Kecewa dengan Pemerintah RI
"Saya nggak punya catetan kriminal, pasport saya bersih, saya tidak bersingungan dengan pemerintah. Lalu apa alasannya dia mencekal saya. Karena saya bingung," ujar Ustaz Riza saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta.
"Panitia sudah tahu ada beberapa kasus sebelum saya, ada beberapa ustad dipulangkan. Salah satunya Gus Miftah, setahun lalu ustaz Abdul Somad dan ada ustaz nggak terkenal yang cuma lokal, dia juga dipulangkan, tapi istri dan anaknya lolos. Ada kalanya orang ditahan diimigrasi tanpa kejelasan, akhirnya saya minta pulang dan jam 3 sore waktu Hong Kong saya diterbangkan ke Indonesia," lanjutnya.
Meski tahu bahwa ada beberapa rekan sejawat yang sempat dideportasi lantaran dianggap sebagai ancaman okeh Hongkong, Ustaz Riza tetap berusah untuk bisa mengisi acara tersebut.
Baca Juga: Ustadz Riza Muhammad Merasa Diperlakukan Layaknya Teroris saat di Hongkong
Sayangnya, pihak KJRI dan Direktorat Imigrasi Indonesia Hongkong, sama sekali tak bisa membantunya untuk lolos.
"Jam 10 jam 11 saya hubungi KJRI tolong bantu saya. KJRI hubungi saya lewat videocall dan bilang nggak bisa bantu itu sudah kewenangan Hong Kong. Kalau nggak suka sama orang, instansi manapun ngga bisa bantu, anda dipulangkan, mudah-mudahan ada hikmahnya," jelasnya.
"Saya juga hubungi teman saya lagi ke direktorat imigrasi Indonesia di Hong Kong dan jawabanya sama," timpalnya.
Usai mendapatkan perlakuan seperti itu di Hong Kong, Ustaz Riza mengaku bahwa dirinya trauma, jika harus diundang untuk mengisi acara tanpa pendampingan. Bahkan ia siap menolak acara tersebut, jika dirinya harus kembali bepergian ke lokasi acara tanpa pendampingan.
Baca Juga: Dianggap Serasi, Guntur Triyoga Mantap Nikahi Apristiyah
"Trauma, sampai sekarang saya trauma. Sementara waktu saya nggak mau ke luar negeri sebelum ada kejelasan dari KJRI mendampingi saya dari sini ke tempat acara. Kalau nggak ada kayak gitu, saya nggak mau lagi," tegasnya.
Tak hanya itu, pada April 2020 mendatang, Ustaz Riza mengungkap bahwa dirinya diminta untuk kembali mengiai acara di Hong Kong. Namun dengan adanya kejadian ini, dirinya nampak harus menimbang-nimbang terlebih dahulu.
(edh)
