Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ngeri, Dhea Anissa Merasa Kerasukan saat Syuting Film Roh Mati Paksa

Edi Hardian , Jurnalis-Sabtu, 16 November 2019 |17:04 WIB
<i>Ngeri</i>, Dhea Anissa Merasa Kerasukan saat Syuting Film Roh Mati Paksa
Dhea Annisa (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bukan rahasia lagi bila saat proses syuting film bertema horor, terkadang kerap terjadi suatu hal yang mistis, seperti yang dialami oleh Dhea Anissa saat syuting film bergenre horor, Roh Mati Paksa.

Demi totalitas dalam berakting dan memberikan kesan yang real, Dhea Anissa mengungkapkan bila ia kerap kerasukan saat menjalani syuting film horor tersebut.

 Dhea

Baca Juga: Sukses Hadirkan Taemin, Dhea Annisa Minta RCTI Datangkan BTS

"Aku beberapa kali dimasukin roh halus ketika syuting berjalan. Itu semua aku lakukan karena film ini memang benar-benar ingin menyuguhkan film yang se-real mungkin." ujar Dhea Anissa.

Rupanya hal tersebut dibenarkan oleh sang sutradara Adi Garing. Bahkan, tak hanya Dhea Anissa yang mengalami kerasukan saat syuting, beberapa kru dan pemain juga mengalami hal yang sama.

"Di film ini kami shooting se real mungkin mungkin hanya beberapa bantuan CGI, di bagian wajah yang dirasuki. Film ini juga ada actionya yang mana semua pemain yang terlibat akan dirasuki roh yang meminta pertanggung jawabanya," ungkap Adi Garing sang sutradara.

Baca Juga: Jalani Puasa Ramadan, Dhea Annisa Jarang Berolahraga

 Dhea

Salah satu alasan mudahnya roh halus masuk ke dalam tubuh sejumlah pemain 'Roh Mati Paksa', karena lokasi syuting film yang dipusatkan di sebuah vila terpencil di kawasan puncak.

Meski kerap mendapati para pemain yang kerasukan, namun artis pendukung lain dan para crew tidak menyerah begitu saja menjalani proses syuting. Mereka malah sangat menikmati peran yang didapat masing-masing.

Film Roh Mati Paksa sendiri mengangkat tema cerita yang berbeda. Film ini menceritakan soal kehidupan remaja milenial yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Saldo ATM Kalah Banyak, Nikita Mirzani Tantang Barbie Kumalasari

Nantinya, film ini tidak hanya tayang di Indonesia melainkan juga di Malaysia, Singapura, dan juga Brunei Darussalam pada 2020 mendatang.

 

"Film ini bertemakan kehidupan millennial yang tidak dikontrol adanya film ini kami berharap akan jadi tuntunan bagi remaja masa depan kita bahwa perbuatan tersebut berbahaya, selain meregut nyawa juga jadi beban pikiran keluarga, jadi jangkauan film ini anak millennial." tutup Adi Garing.

(edh)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement