JAKARTA - Aktris Marcella Zalianty yang baru pulang dari berlibur turut memberikan komentarnya terhadap aksi mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang menggelar demosntrasi di depan Gedung DPR. Bahkan menurutnya, ada cukup banyak aspirasi yang belum bisa didengar oleh pemerintah.
Baca juga: Demi Kesembuhan, Alat Kesehatan Dipasang di Otak Putra Marcella Zalianty
"Yang pasti saya berharap, ada demo itu kan berarti adanya aspirasi, adanya sesuatu yang dikehendaki yang mereka merasa aspirasinya ini belum terserap. Jadi saya berharap, segala aspirasi bisa disampaikan dengan mahasiswa. Saya yakin mereka adalah orang-orang yang punya intelektualitas, mereka orang-orang yang punya kredibilitas, artinya pasti yang mereka mau pasti baik," ungkap Marcella Zalianty, saat ditemui di Plataran Patio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 25 September 2019.
"Tinggal gimana caranya menemukan cara komunikasi, bagaimana supaya aspirasi mereka terdengar dan mana-mana aspirasi yang bisa dilakukan dan perlu dilakukan mudah-mudahan didengar oleh Dewan Perwakilan kita, bisa direalisasikan sesuai dengan harapan pemilik aspirasi-aspirasi tersebut," tambah Marcella Zalianty.
Follow Berita Okezone di Google News
Kericuhan yang terjadi dalam demonstrasi besar-besaran kemarin, juga cukup disayangkan oleh Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) ini. Menurutnya aparat kepolisian seharusnya tak hanya berusaha untuk melindungi negara, tetapi juga masyarakat.
Terlebih masyarakat yang menyampaikan pendapat, seharusnya polisi lebih bisa menahan diri dalam penyampaian aspirasi mereka. Sebab, hal tersebut sangatlah penting agar tidak membahayakan fisik diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Mbak You Terawang Suami Artis Inisial B Playboy, Netizen: Laudya Cynthia Bella?
"Saya pikir ini perlu ada kebijakan tersendiri untuk di mediasikan agar hal-hal yang sifatnya ada resiko terhadap fisik, membahayakan jiwa atau raga masyarakat juga dijaminkan. Artinya peran aparat tidak hanya melindungi aparatur negara tapi juga melindungi masyarakat," paparnya.
"Saya berharap ini ada jalan tengah yang baik untuk semua pihak. Mudah-mudahan para pendemo atau para penyampai aspirasi ini tetap bisa menahan diri untuk bisa mencapai menyampaikan aspirasinya dengan penuh integrity, dengan baik lah sehingga jangan sampai membahayakan jiwanya juga," sambungnya.
Sementara itu, menurut bintang film Rectoverso tersebut, RKUHP memang benar-benar harus di revisi agar sesuai dengan hukum yang berjalan di Indonesia. Bahkan menurutnya, Undang-Undang sudah seharusnya berisi dan sesuai dengan kultur dan fenomena masyarakat yang terjadi di Indonesia.
"Intinya saya berharap, bila nanti ada revisi undang-undang pidana itu betul-betul bisa mengakomodir segala keperluan bangsa ini, baik secara hukum positif maupun hukum sosial tetapi juga sesuai dengan kultur perkembangan masyarakat Indonesia saat ini. Karena penerapan hukum itu harus disesuaikan dengan kultur masyarakatnya dan fenomena yang terjadi di negara itu," jelasnya.
"Penyesuaian ini bener-bener harus hati-hati karena it's very crucial. KUHP itu pedoman dalam penerapan semua hukum, jadi apabila ada yang bener-bener tidak happy dengan hasilnya ya ini jangan sampai terlambat gitu loh apabila masih ada kesempatan untuk perbaikan," pungkasnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
