“Sebuah film mengandung adegan saling tatap antara lelaki dan perempuan bukan mahrom. Lalu mereka berduaan di dalam hutan, masuk gereja dan bawa tumpeng dan memberikannya kepada pendeta,” ujar Ustadz Maaher.
Dia juga menyentil latar belakang Livi Zheng yang keturunan Tionghoa dan non-muslim. “Parahnya lagi mengatasnamakan santri. Santri yang mana? Santri liberal? Pemainnya setengah murtad, penontonnya dungu berkarat!”*
Baca juga: Hasil Tes DNA Negatif, Bopak Castello Ingin Putri Mayangsari Minta Maaf
(SIS)
(kem)