Banyak anak muda milenial punya keinginan untuk membuat impact (perubahan) bagi dunia ini. "Tapi mereka tidak tahu impact itu apa, nagga punya branding. enggak tahu cara branding. Tidak tahu harus berbuat apa,”tegas Deddy.
Kalau Generasi X seusia Deddy, menurutnya rata-rata pendidikan tidak tinggi atau rendah tapi punya kreativitas. Sementara generasi milenial rata-rata berpendidikan tinggi, punya misi tinggi, tapi tidak mengerti mau melakukan apa.
"Mereka bisa menyelesaikan S1,S2, dan S3, tapi bukan mau mengejar pendidikan tapi postponing reality. Ya tentu saja tidak semua milenial begitu,"ujar Deddy
Pakaian yang Anda pakai, cara bicara, cara jalan, menurut Deddy masuk dalam strategi branding. Kalau seseorang bicara dan diperhatikan orang, strategi branding pasti dilakukannya. Dari seribu karyawan, ada satu orang karyawan menarik perhatian semua orang karena rambutnya hijau. Itu dianggap Deddy sebagai sebuah strategi branding.
“Membuat self branding sangat penting apalagi bekerja di sebuah tempat, membuat proyek. It’s very important,”ujar Deddy.
Baca Juga : Rahasia Deddy Corbuzier Bertahan 30 Tahun di Dunia Hiburan
(ABD)