JAKARTA - Drama kasus ikan asin yang melibatkan Fairuz A. Rafiq dengan Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami belum berakhir. Terbaru, Pablo dari dalam sel membuat surat pernyataan yang di dalamnya mengatakan bahwa Kumalasari adalah dalang utama kekisruhan tersebut.
Baca Juga: Pablo Benua Tuding Barbie Kumalasari Dalang Kasus Video Ikan Asin
“Untuk para wanita di Indonesia. Bahwa kejadian yang menghebohkan Indonesia ini bukan kemauan saya dan istri saya, Rey Utami,” bunyi surat Pablo Benua yang dibacakan Farhat Abbas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7/2019).
“Melalui surat ini, saya ingin mengungkapkan kebenaran atas semua yang sudah terjadi. Bahwa 31 Mei 2019 saat video dimuat, sesungguhnya kubu Kumalasari lah yang telah menyuruh Galih menceritakan tentang Fairuz,” lanjut Pablo.
Lewat surat tersebut, Pablo Benua juga memohon kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk ikut menetapkan Kumalasari sebagai tersangka. Mengingat menurut versi Pablo, Kumalasari lah yang menjadi otak di balik penghinaan terhadap Fairuz.
“Menurut saya Kumalasari sudah sepantasnya ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana Pasal 55 KUHP,” jelasnya.
Dijelaskan pula oleh Pablo Benua dalam suratnya, pernyataan kontroversial Galih Ginanjar tentang Fairuz A. Rafiq dilatarbelakangi kekesalan Barbie Kumalasari pada mantan istri sang suami. Hal itu didasari ungkapan keluarga Fairuz yang pernah menyebut Kumalasari seperti tante-tante dalam konotasi negatif.
Baca Juga: Saat Ulang Tahun, Suami Minta Kado Nunung Berhenti Nyabu
“Kumala mengakui kalau dirinya kesal karena dulu sempat disebut tante oleh keluarga Fairuz. Ditambah Kumala ingin melihat Fairuz dan Galih ribut. Ini adalah kenyataan dan fakta,” tutur Pablo Benua lagi.
(LID)