Namun dalam lanjutan keterangannya Jarwo Kwat menambahkan, dia juga belum pernah menanyakan hal itu secara langsung kepada Nurul Qomar. Informasi tersebut hanya Jarwo terima dari rekan sesama pelawak yang tergabung dalam organisasi Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia (PASKI).
“Secara langsung enggak pernah bertanya kepada beliau. Kita dapat kabar dari teman-teman saja beliau kuliah S2 apa S3 di UNY gitu. Persyaratan sebagai rektor gitu ya,” jelas dia.
Hal itulah yang kemudian membuat Jarwo Kwat belum berani berkomentar banyak seputar kabar penangkapan Nurul Qomar. Mengingat pihaknya juga masih menunggu informasi terkini dari pihak Qomar.
“Nah itu enggak tahu. Belum ada kepastian kabar dari sana,” tutup Jarwo Kwat.
Nurul Qomar ditangkap di Brebes, Jawa Tengah pada Senin malam, 24 Juni 2019. Dia dijemput paksa oleh petugas kepolisian atas tudingan pemalsuan ijazah demi memuluskan langkahnya menjadi rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.
(aln)