"Aku memang bodoh karena terlalu percaya kata-kata tulus dari dia. Aku sudah menggelontor lumayan banyak untuk Vicky. Kurang lebih hampir Rp100 juta. Itu alasan dia untuk transportasi dan lain-lain," beber Anggia Chan.
Puncak kekesalan Anggia akhirnya terjadi di hari yang oleh Vicky Prasetyo diklaim sebagai prosesi lamaran. Dia merasa sudah tak mau lagi dibohongi dengan janji-janji manis Vicky.
"Saya tekanan batin selama pacaran sama dia," tandas Anggia Chan.
(sus)