"Saya sebagai ibu sudah pasti memberi keridhoan, karena kasihan kalau enggak saya berikan ridho untuk nikah," timpalnya.
Sebagai ibu, Elvy pun mengaku memiliki kekhawatiran jikalau putrinya dan sang calon mantu kembali mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya. Akan tetapi, ia sempat mengajak putrinya untuk berdiskusi darinhati ke hati, bahwa mereka harus bisa menunjukkan pada masyarakat diluar sana jika Dhawiya dan Muhammad bisa menjadi pasangan suami istri yang baik, serta menghilangkan prasangka buruk orang lain.
"Dhawiya saya kasih tahu bahwa berita buruk, prasangka buruk orang lain mengenai kamu jangan jadi sakit hati. Harus jadi kekuatan bahwa kamu terpacu supaya tidak berbuat lagi seperti itu. Kayak semalam saya juga baru ngomong sama Dhawiya, 'Orang mungkin meragukan perkawinan kamu,' saya bilang berangkat dari situ justru kamu harus jadi lebih baik. Ujian di depan itu akan banyak tapi terapan orang ini tentang prasangka buruk orang harus jadi kekuatan untuk nunjukin bahwa kamu berdua punya dasar cinta dan bisa jadi suami istri yang baik," pungkasnya.
(aln)