Bukti Baru Ditemukan, Penyelidikan Kasus Bunuh Diri Jang Ja Yeon Berlanjut
SEOUL – Committee of Past Affairs Kementerian Kehakiman Korea Selatan akhirnya resmi memperpanjang masa investigasi kasus bunuh diri Jang Ja Yeon hingga Mei 2019. Keputusan itu diambil, setelah kementerian terkait menerima masukan dari Tim Investigasi Kejaksaan Agung.
Pada 18 Maret 2019, Kejaksaan Agung meminta Kementerian Kehakiman Korea Selatan untuk memperpanjang masa penyelidikan tiga kasus besar sekaligus. Selain kasus bunuh diri Jang Ja Yeon, ada juga Insiden Yongsan dan kasus prostitusi yang melibatkan Kim Hak Eui, mantan Wakil Menteri Kehakiman Korea Selatan.
Baca juga: Malu-Malu Ketemu Cucu Jokowi, Raffi Ahmad Sebut Rafathar Jago Kandang
“Ada kecurigaan tambahan yang membuat kami memperpanjang masa investigasi untuk ketiga kasus tersebut,” ujar perwakilan Committee of Past Affairs Kementerian Kehakiman Korea Selatan seperti dilansir Soompi, pada Selasa (19/3/2019).
Kecurigaan tambahan yang dimaksud sumber itu sebenarnya telah dirilis oleh Dispatch. Kemarin (18/3/2019), situs hiburan tersebut mempublikasikan 5 foto rekaman CCTV dalam lift apartemen aktris Boys Before Flower itu.
Dalam rekaman CCTV tertanggal 1 Maret 2009 itu, Jang Ja Yeon terlihat bersama sang mantan manajer, Yoo Jang Ho. Dalam video itu, Yoo tampak menenteng sebuah amplop yang dicurigai berisi dokumen kesaksian Jang Ja Yeon soal pelecehan seksual yang dilakukan Kim Jong Seung (CEO The Content Entertainment) kepadanya.
Tak hanya itu, dalam artikelnya Dispatch juga mengklaim bahwa Jang Ja Yeon sempat mendiskusikan tentang amplop tersebut dengan Lee Min Suk. Sayang, saat menjalani pemeriksaan terkait kematian Jang Ja Yeon, Lee justru membantahnya.
