JAKARTA – Baru dua hari tinggal di Lapas Cipinang, Ahmad Dhani sudah mengeluhkan tentang keadaan yang dirasakannya di dalam penjara. Salah satunya adalah harus bergabung bersama ratusan narapidana.
Keluhan Ahmad Dhani ini disampaikan oleh salah satu sahabatnya, Priyo Budi Santosa yang datang ke lapas. Kepada Priyo, Dhani kemudian mengibaratkan dirinya sebagai ikan pindang karena harus tidur berdesak-desakan.
“Beliau (Ahmad Dhani) cerita tidur dengan 300 orang bertato di camp karena belum dapat kamar dan ruangan yang pasti di lapas. Katanya tidur di situ seperti ikan pindang,” kata Priyo saat ditemui di lapas Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa 29 Januari 2019.
Baca juga: Ahmad Dhani Masuk Bui, Ari Wibowo: Mulut Sebaiknya Dijaga
Namun meski sempat mengeluh karena padatnya narapidana bersama Ahmad Dhani, pria 46 tahun ini ikhlas untuk menjalani hukumannya. “Saya gembira, karena dia enjoy dan banyak tersenyum, ikhlas katanya” imbuh Priyo.
Nantinya Ahmad Dhani akan dipindahkan ke salah satu ruangan di lapas Cipinang dan tidak lagi bergabung dengan ratusan napi. Namun menurut keterangan dari Kepala Rutan Cipinang, Oga G Darmawan menjelaskan bahwa hingga saat ini belum bisa dipindahkan.
Baca juga: Sebelum Pindah Agama, Ovi Sovianti Sempat Mimpi 3 Hari 3 Malam
Hal tersebut dikarenakan Ahmad Dhani harus menjalani orientasi selama satu minggu sebelum akhirnya dipindahkan. “Orientasi ini bertujuan untuk pengenalan lingkungan. Supaya tidak bersinggungan dengan yang lain. Baru habis itu kita pindahkan,” kata Oga.
Rencananya setelah melalui tahapan orientasi, Ahmad Dhani akan dipindahkan ke kamar anti asap. Hal tersebut dikarenakan mantan suami Maia Estianty itu mengaku alergi terhadap asap rokok.
“Beliau bilang punya penyakit anti-asap rokok, jadi kita jauhkan dari perokok. Nanti ditempatkan di orang tua yang tidak merokok,” kata Oga.
Sebagaimana diketahui, Ahmad Dhani divilonis 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian. Hukuman Ahmad Dhani diputus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin 28 Januari 2019.
(sus)