Di Tengah Kasus Hukum, Goo Hara Tetap Gelar Fan Meeting di Jepang
SEOUL - Goo Hara tak menjadikan kasus hukumnya dengan sang mantan kekasih sebagai alasan untuk membatalkan event temu penggemar (fan meeting) yang rencananya akan digelar di Jepang, pada 24 Desember 2018. Kepastian event itu, disampaikan Goo Hara lewat surat tulisan tangan yang kemudian diunggahnya ke situs fan club dalam bahasa Jepang.
Goo Hara membuka surat itu dengan meminta maaf kepada penggemarnya. “Aku meminta maaf kalau sudah membuat kalian khawatir dengan urusan pribadiku. Butuh waktu yang cukup lama agar aku bisa kembali menyapa kalian akibat berbagai kasus (hukum) yang cukup menyita perhatianku,” ujarnya seperti dilansir dari Allkpop, Selasa (13/11/2018).
Baca juga: Cara Baim Wong & Paula Verhoeven Lepas Kerinduan saat Dipingit
Namun dukungan moral yang diterimanya dari fans, menumbuhkan kembali rasa percaya diri Goo Hara. “Sungguh, aku sangat menghargai perhatian kalian. Pada fan meeting tahun lalu, aku berjanji akan menggelar kembali event serupa pada 2018. Dan aku mempersiapkan semuanya dengan sangat baik,” paparnya menambahkan.
Di penghujung suratnya, Goo Hara kembali meminta maaf kepada penggemarnya dan mengapresiasi dukungan dan perhatian yang mereka berikan. “Aku coba mengevaluasi diriku dan ingin menjadi Goo Hara yang ingin memberikan kebahagiaan untuk kalian lewat berbagai karyaku,” tutupnya.
Saat ini, Goo Hara masih terbelit kasus kekerasan fisik dengan sang mantan kekasih, Choi Jong Bum. Saat ini, kedua belah pihak masih kekeuh dengan pernyataan masing-masing. Choi mengklaim, Goo Hara melakukan kekerasan padanya hingga meninggalkan luka serius pada wajahnya. Sementara sang aktris mengaku, kekerasan itu dilakukan kedua belah pihak.
Baca juga: Hakim Tolak Permintaan Penahanan untuk Mantan Pacar Goo Hara
Goo Hara juga bersaksi kepada polisi bahwa Choi Jong Bum mengancam akan merilis video seks mereka, yang kemudian dibantah oleh lelaki yang berprofesi sebagai penata rambut itu. Pada 7 November 2018, polisi mengungkapkan mereka akan mempertemukan kedua belah pihak untuk mendapatkan keterangan lebih sahih.
(SIS)
