Kendala Hak Cipta, Deddy Mizwar Tolak Kemunculan Nagabonar Reborn
JAKARTA - Film Nagabonar Reborn garapan rumah produksi Gempita Tijpta Perkasa (GTP) gagal diproduksi. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mirzwar, yang juga merupakan pemain dalam dua sekuel film tersebut.
Pria 63 tahun ini mengungkapkan bahwa pihak rumah produksi tak pernah meminta izin kepadanya untuk memproduksi film yang akan dibintangi oleh Gading Marten tersebut.
Bahkan ia mengaku baru mengetahui film yang sempat ia bintangi tersebut akan dibuat versi rebornnya, usai melihat adanya pemberitaan.
Baca Juga: Selain Anggota DPR RI, Lima Artis Ini Juga Sukses Jadi Kepala Daerah
"Jadi masalah. Masih belum. Saya minta hentikan produksinya. Yang jelas itu right, film right punya saya, atas dasar apa dibuat (sama mereka)," kata Deddy usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional dengan tema 'Ada Apa dengan TV Rating Indonesia' bersama Inrate di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
"Ada berita saja. Saya telepon Gusti (pihak GTP), wah kaget saya. Saya tanya, yang kasih izin kau siapa? Bisa selesai kalau semua ada itikad baik. Yang jelas right dulu. Kalau konten belum. Tapi kan enggak ada yang enggak bisa," timpalnya.
Lebih lanjut, ayah dari Senandung Nacita ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah sempat bertemu dengan pihak GTP untuk membicarakan permasalahan ini.
Namun sayangnya, Deddy menganggap bahwa GTP mendapatkan izin menggarap film tersebut dari orang yang tak berhak memberikan hal itu.
"Sudah ketemu. Jadi ada orang yang tidak berhak memberikan izin. Syuting saya minta berhenti, jangan dilanjutkan dulu," tegasnya.
(edh)
