Padahal bila melihat dari segi penggemar yang dimiliki oleh Via, Jerinx yakin bisa memberikan kontribusi lewat pesan pada lagu tersebut.
“Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami enggak ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yang kamu bisa lakukan untuk mengapresiasi karya yang membawamu ke tempat yang lebih baik?” paparnya.
“Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah untuk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yang bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit,” ungkapnya.
Tidak hanya sampai di situ, Jerinx kembali menyinggung bila Via Vallen yang menyanyikan lagu tersebut, justru merendahkan isi dan makna yang tersirat pada lagu itu.
“SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame-nya utk cinta yang lebih besar. Bukan hanya untuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yang membuat saya marah. Selama ini nyanyi SDTA apa ya yang ada di dalam kepalanya? Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yang sangat literal,” imbuhnya.