Personel The East Light Beri Bukti Baru soal 'Kebohongan' Bos Media Line
SEOUL - Pengakuan Lee Suk Chul atas kasus kekerasan yang menimpa para personel band The East Light menguak fakta baru. Program News Room JTBC, merilis bukti rekaman yang memperdengarkan Kim Chang Hwang, CEO Media Line Entertainment tengah mengancam para personel The East Light.
Ki Chang Hwang berkata, “Sekali kau meletakkan sesuatu di tanganku, kau harus merelakannya meski aku memukulimu sampai mati. Bayangkan kalau isu (kekerasan) itu menjadi berita. Kalian tak akan memiliki tempat untuk lari.”
Baca juga: Ketahuan Kenakan Jam Tangan Palsu, Netizen Tuduh Saaih Halilintar Murid Ratna Sarumpaet
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tak akan ada agensi atau klien yang akan mau bekerja sama dengan ‘anak-anak’ bermasalah seperti personel The East Light. “Kalian harus tutup mulut. Harus! Orangtua kalian akan lebih menderita kalau ini terungkap. Ini 10 kali lebih sakit,” ujarnya seperti dikutip dari Allkpop, Sabtu (20/10/2018).
Bukti rekaman suara itu, sekaligus mematahkan klaim bos Media Line Entertainment tersebut dalam keterangan persnya yang dirilisnya, pada 19 Oktober 2018. Dalam rilis tersebut, Kim menegaskan, dia tak memiliki rekam jejak sebagai pelaku kekerasan dalam 30 tahun terakhir. Pun dia tak pernah memberi ruang kepada stafnya untuk melakukan tindakan tak terpuji tersebut.
