Oleh sebab itu, Nia Ramadhani memilih untuk menutup rapat-rapat masalah keimanan dalam keyakinannya. Ia pun tidak ingin nikmat yang dirasakan setelah ibadah haji menjadi buyar dikarenakan omongan dari orang lain.
“Masalah agama, aku mau tutup rapat-rapat buat aku saja. Jadi jangan sampai juga niatnya aku tuh berangkat haji niatnya sudah benar, sudah bersih, jangan sampai gara-gara mikirin orang jadi slip dihati aku sendiri,” paparnya,
“Jadinya aku enggak mau mikirin orang mau ngomong apa, terserah deh. Karena memang serba salah, mau pergi haji salah, enggak pergi haji lebih salah lagi. Katanya gua buang-buang duit kemana-mana. Aduh ribet deh,” lanjut Nia Ramadhani.
Mengenai cibiran yang datang kepadanha lantaran masalah pakaian, wanita 28 tahun ini juga merasa bingung karena yang mengkritiknya dengan kata-kata kasar merupakan orang-orang yang menggunakan hijab.
“Kadang-kadang kalau aku iseng-iseng itu yang ngomentarin dengan kata-kata kasar yang berhijab, aku jadi bingung. Aku tuh kalau ketemu langsung pengin ngomong 'Eh lo mending benerin dulu mulut lo, baru deh nginget-ngingetin',” tutupnya.
(aln)