Maxime Bouttier Jajal Jadi Sutradara Film untuk Pertama Kali
JAKARTA - Tidak hanya berpuas diri menjadi seorang aktor, kini Maxime Bouttier mengembangkan kariernya di dunia seni peran dengan menjadi sutradara dalam film horor terbaru yang berjudul Kain Kafan Hitam.
Ditemui saat peluncuran poster dan prasyuting, pria asal Perancis tersebut pun menceritakan awal mulanya ketika dirinya terjun menjadi sutradara dengan berkolaborasi dengan Yudhistira Bayuadji.
"Aku sih memang sudah kenal sama kang Girry sudah lama. Memang kita tuh punya relasi yang dekat gitu dan aku memang tuh dari dulu mau bikin film, dan untuk sedikit belajar dengan gimana teman-teman kru di lokasi seperti apa ya itu harus terjun langsung saja gitu loh," ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (29/8/2018).
(Baca juga: Maxime Bouttier Tampak Malu saat Gombali Ayah Prilly Latuconsina)
Porsi keterlibatan Maxime Bouttier menjadi salah satu sutradara dalam film tersebut masih sebatas kepada para pemain saja, yakni untuk mengarahkan agar akting yang dikeluarkan dapat terlihat senatural mungkin.
"Aku cuma sebagai pemain saja sih, aku akan menjaga atmosfer kita bertek-tekon dan adegannya nanti seperti apa. Menjaga atmosfernya dan gimana agar dialognya senatural mungkin. Itu peran aku sebagai sutradara," ungkap Maxime Bouttier.
(Baca juga: Maxime Bouttier Pilih Melupakan Daripada Laporkan Haters ke Polisi)
Tak hanya menjadi sutradara, pria berusia 25 tahun tersebut juga terlibat sebagai salah satu pemeran utama. Meski demikian, Maxime Bouttier tidak merasakan kesulitan. Baginya, ia hanya cukup memperdalam karakternya dan membangun kemistri dengan pemain lain.
"Untuk sementara kan kalau horor itu memang dialognya enggak sebanyak itu sih. Jadi aku enggak perlu terlalu mikirin motivasi atau apaan jadi dalam-dalamnya itu yang paling banyak harus kita benahin itu adalah scene, mistis-mistisnya, ceritanya, cuttingnya, gimana kita bisa menjump scare, itu yang paling penting dalam horor," paparnya.
Rencananya, para pemain film Kain Kafan Hitan ini akan menjalani syuting selama 10 hari di Bandung, dan Cianjung mulai dari 1 September 2018.
(sus)
