Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Pemukulan Young Lex, Netizen Minta Bukti Rekaman

Rena Pangesti , Jurnalis-Jum'at, 10 Agustus 2018 |10:24 WIB
Kasus Pemukulan Young Lex, Netizen Minta Bukti Rekaman
Young Lex (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Kehebohan soal pemukulan yang dituduhkan Young Lex kepada fans K-Pop masih berlanjut.

Kini, setelah mengunggah kondisi terbaru dimana ia belum sadarkan diri, Jumat (10/8/2018) netizen justru makin gencar meminta bukti mengenai kejadian tersebut.

"Terima kasih ya udah jengukin," tulis Lex.

 

"Kalau memang benar di pukul, buktikan dong. Promo lagu bisa, tapi kasih bukti rekamannya enggak mau, duh babang!" kata warganet.

"Pihak Shopee udah klarifikasi bahwa kejadiannya aman-aman aja, duh bisa jadi pencemaran nama baik nih," sambut yang lainnya.

- Baca Juga: Young Lex Mengaku Dipukuli Kpopers, Netizen Angkat Suara

Menegaskan soal klarifikasi pihak penyelenggara, Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia mengatakan bahwa acara Fan Meeting Lisa BLACKPINK berlangsung kondusif.

"Selama jalannya acara di dalam Kasablanka Hall alhamdulilah berjalan dengan lancar dan tidak ada insiden yg mencelakai sobat Shopee dan fans K-Pop di Indonesia," kata Rezki pada Kamis, (9/8/2018).

Rezki pun menambahkan bahwa tim keamanannya memastikan setiap lantai untuk mencegah insiden yang tidak diingankan pun terjadi.

 

"Tim dari Shopee yg sempat memantau ke beberapa lantai di dalam Kota Kasablanka untuk menemui fans dari Lisa BLACKPINK yg tidak bisa masuk ke dalam tempat acara dikarenakan tidak memiliki undangan. Namun pada saat itu pun tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan," imbuhnya.

Sayangnya meski pihak Shopee sudah memberikan penjelasannya, hingga saat ini Young Lex masih dalam tahap penyembuhan sehingga ada kemungkinan rapper ini pun butuh waktu untuk menjelaskan secara detail kejadian yang menimpanya.

(edh)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement