JAKARTA - Kabar duka datang dari aktor sekaligus produser senior Tanah Air, Tino Saroengallo yang meninggal dunia pada Jumat (27/7/2018) pukul 09.00 WIB dalam usia 60 tahun.
Menurut sutradara yang pernah menjalin kerjasama dengan almarhum pada film Pintu Terlarang, Joko Anwar, penyebab dari meninggalnya Tino Saroengallo dikarenakan kanker prostat yang dideritanya.
Sutradara berusia 42 tahun tersebut pun melanjutkan kalau penyakit kanker prostat sudah diidap oleh Tino Saroengallo sudah berlangsung lama, yakni selama kurang lebih dua tahun.
(Baca juga: Aktor Sekaligus Produser Indonesia untuk Eat Pray Love Tutup Usia)
"Meninggal karena sakit kanker prostat. Sudah dua tahun dia sakit kanker," ujar Joko Anwar saat dihubungi melalui sambungan telefon, Jumat (27/7/2018).
Kanker prostat yang sudah diidap produser Indonesia untuk film Eat Pray Love tersebut yang sudah berlangsung selama dua tahun itu rupanya telah membaik, namun beberapa minggu lalu kembali jatuh sakit.
(Baca juga: Setelah Pengabdi Setan, Joko Anwar Siap Garap Gundala)
"Iya. Sudah sempat baikan tapi sakit lagi beberapa minggu lalu," tambahnya.
Joko Anwar menyebutkan kalau Tino Saroengallo meninggal dunia di kediamannya setelah melakukan perawatan. Ia juga akan melayat pemain film Arisan tersebut usai menunaikan salat Jumat.
"Sepertinya di rumahnya meninggalnya. Sudah pulang perawatan," tutup Joko Anwar.
(sus)