Isi Waktu Luang, Roro Fitria Bikin Tas di Penjara
JAKARTA - Roro Fitria berbagi kisah tentang kehidupannya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta. Untuk menghilangkan rasa suntuk, Roro memacu kreativitasnya dengan membuat tas sendiri.
"Iya, ini salah satu kreasi. Ada beberapa. Saya bikin sendiri," ujar Roro, yang membawa tas buatannya ketika hadir di sidang lanjutan kasus narkoba, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Disinggung lebih jauh mengenai tas buatannya, Roro berkata bahwa dia sama sekali tidak berniat menjadikan barang tersebut sebagai dagangan. Tas itu hanya bagian dari hasil kegiatannya selama dititipkan di Rutan Pondok Bambu.
"Buat kesibukan saya sendiri. Ada juga kesibukan saya mengajar menari," katanya.
- Baca Juga: Terungkap, Alasan Roro Fitria Selalu Tampil Cantik saat Sidang
Lebih lanjut, Roro juga mengucap syukur lantaran kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari sesama warga binaan Rutan Pondok Bambu. Namun dibalik rasa syukurnya, Roro tetap berharap bisa segera meninggalkan tempat itu.
"Saya minta doanya agar saya bisa direhabilitasi dan kembali bersama keluarga," tutup Roro Fitria.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengamankan Roro Fitria pada 14 Februari 2018. Ia ditangkap di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan usai polisi meringkus tersangka lain, WH di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa paket narkotika jenis sabu pesanan Roro seberat 2,4 gram, satu unit handphone, dan satu kartu ATM atas nama WH.
Atas perbuatannya, Roro Fitria terancam pidana diatas lima tahun. Dia dianggap melanggar ketentuan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 132 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
(edh)
