Kata Atalarik lagi, pertemuan kedua pihak sangat diperlukan dalam situasi yang sedang dihadapi. Dirinya menganggap tindakan Tsania kurang terhormat, apabila hanya memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan anak-anak.
"Jangan mentang-mentang ada HP semua tiba-tiba dimudahkan, itu tidak etis. Zaman dulu saya diajarkan berkorespodensi dengan orang tua itu dengan surat tulis tangan, sekarang ada email. Pakailah jalur-jalur terhormat, jangan serta merta gunakan gadget yang ada," ujar dia.
Diakhir kalimatnya, Atalarik Syah kembali menegaskan bahwa dia tidak pernah melarang Tsania Marwa bertemu anak. Menurut Atalarik, justru pihak Tsania yang tidak pernah menunjukkan itikad baik untuk datang langsung ke kediamannya.
"Yang jelas, saya enggak pernah ngelarang untuk bertemu," tandas Atalarik Syah.
(sus)