Pacar Tanggapi Pro dan Kontra Sosok Young Lex
JAKARTA – Rapper Yong Lex kini kembali menunjukkan eksistensinya. Belum lama ini, rapper yang pernah menjadi rekan duet selebgram Awkarin itu menciptakan soundtack untuk film bertajuk Aib. Pencapaian tersebut ternyata membuat sang kekasih, Kathy Indera bangga kepada pemilik nama lengkap Samuel Alexander Pieter itu.
“Iya aku bangga sama dia (Young Lex) secara enggak langsung ya dia tunjukkin kalau punya potensi jadi kelihatan sama orang-orang kalau dia ada talenta. Dia punya sesuatu yang bisa diambil dan digunakan gitu,” ujar Kathy ketika dihubungi oleh Okezone melalui sambungan telepon, Selasa 3 Juli 2018.
Baca Juga: Diremehkan di Indonesia, Young Lex Dapat Apresiasi Besar di Luar Negeri
Kathy menuturkan bahwa karya yang dihasilkan Young Lex yang kini membuat dirinya mendapat penilaian yang lebih baik dari publik. Mengingat, sebelumnya, pria berusia 26 tahun itu selalu tuai bully-an dari para haters.
“Enggak cuma yang dikatain haters, sekarang dia ada yang pro dan ada yang kontra. Ada yang bela dia, ada yang nge hate dia. Itu wajar dan menurut aku itu lebih bagus dibanding banyak hatersnya,” ujar wanita yang dipacari Yong Lex sejak tiga bulan lalu.
Kathy mengakui jika dirinya dan sang kekasih saling mendukung dalam urusan karier. Mereka juga sering kali meminta pendapat satu sama lain terkait sesuatu yang tengah dijalani masing-masing.
“Kita sering sharing kalau ada apa-apa. Dia juga sering cerita sama aku, aku juga cerita sama dia. Intinya tahu posisi masing-masing,” pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Dikenalkan Orangtua Young Lex, Kathy Indera Akui Hubungannya Belum Serius
Lagu berjudul Jangan Dianggap Remeh, diciptakan Young Lex untuk film tersebut. Pelantun Office Boy ini mengaku, ada beberapa bagian dalam lirik lagu yang menceritakan pengalaman pribadinya, yaitu saat ia mulai menerima banyak serangan bullying saat awal merintis karier sebagai rapper.
Meski hampir tiap hari tak pernah terlepas dari cyber bullying, Lex mengaku tetap focus pada kariernya. Bullying yang ia terima justru menjadi cambukan tersendiri baginya untuk lebih kreatif dalam berkarya.
(edi)
