Asty Ananta Rasakan Perbedaan Rayakan Lebaran di Melbourne
JAKARTA - Asty Ananta berbagi kisah saat berlebaran di Melbourne, Australia tahun lalu. Meski di tahun ini dirinya juga mengaku sangat berharap bisa kembali merayakan Idul Fitri sambil mengunjungi sang kakak yang memang menetap di sana.
Baca Juga: Asty Ananta Rasakan Perbedaan Pasca Menikah
"Lebaran kalau tahun kemarin mengunjungi kakak di Melbourne. Karena kakak, ipar, dan ponakan pingin saya ada di sana. Lebaran pertama saya bersama Koko. Puasa kurang lebih satu minggu di sana. Kemudian salat Ied di sana juga," kata Asty Ananta.
Mengenai perbedaan antara berlebaran di Jakarta dengan Melborne, wanita 33 tahun ini mengaku keduanya memiliki keseuran masing-masing. Namun disana ia akui sangat kental tali persaudaraannya lantaran para masyarakat non muslim juga turut merayakan hari raya umat Islam tersebut.
"Seru ya. Kalau ketemu orang sama sama Indonesia waaah. Persaudaraannya erat sekali di sana. Sahur sama berbukanya sama. Tapi di sana dingin, jadi enggak berasa. Terus waktu sholat bersama-sama. Isinya 95 persen orang Indonesia. Wah seru," ungkapnya.
"Setelah salat Ied di halaman ada makan bersama. Setelah itu sungkem sama keluarga dan saling mengunjungi sama sahabat. Tetap angpau juga ada hahaha. Sahabat sahabat bukan muslim di sana juga turut merayakan. Turut masakin ikut sungkem ikut angpau, seru banget," sambungnya.
Soal makanan favorit saat lebaran, Asty Ananta memilih kue nastar buatan sang eyang. Bahkan meski mengaku mampu untuk membelinkue tersebut, Asty nampaknya enggan berpaling dari nastar buatan sang eyang.
