Lewat Paspor, Lucinta Luna Bongkar Identitas Asli
JAKARTA - Pedangdut Lucinta Luna rupanya begitu geram dengan akun Instagram @anti.halu yang kerap kali mem-bully-nya. Walhasil Lucinta melaporkan akun tersebut pada pihak berwajib.
Namun tak disangka dengan laporan tersebut, personel Duo Bunga ini malah menunjukkan identitas aslinya. Seperti diketahui, Lucinta Luna memberikan paspor ketika membuat laporan.
"Tidak sempet bingung polisi. Yaudah kita terima sesuai identitas. Sesuai paspor, laki-laki," ujar Kabid Humas Polda Metro Arto Yuwono.
(Baca Juga: Alasan Indra Herlambang Belum Menikah di Usia 42 Tahun)
(Baca Juga: Brad Pitt hingga Britney Spears, Ini 4 Skandal Perselingkuhan Artis Hollywood Paling Fenomenal)
Memang untuk membuat laporan sendiri, pihak kepolisian menerima identitas paspor, jika sang pelapor tidak menunjukan identitas KTP.
Meski begitu, Lucinta Luna sampai dengan saat ini masih terlihat santai ketika banyak bukti-bukti yang menyebut bahwa dirinya seorang transgender. Lucinta pun kerap kali membantahnya.
Sebelumnya polemik identitas pedangdut Lucinta Luna kembali diperbincangkan, setelah salah satu akun gosip mengunggah laporan dari Lucinta Luna. Dalam surat itu, tertulis nama pelapor adalah Muhammad Fattah alias Lucinta Luna dengan jenis kelamin laki-laki/perempuan.
"Pelapor yang merupakan sebagai korban menerangkan salah satu akun instagram dengan nama anti.halu dimana IG tersebut menyebarkan video berisikan pelapor berbahasa yang diulang–ulang sehingga penyebutannya menjadi ‘Nonokwari’. Kata–kata akun IG tersebut bertuliskan ‘Manokwari mas Fata, bukan nonok. Nonok itu bahasa kotor. Sehingga masyarakat Papua menjadi marah dengan beredarnya video tersebut. Padahal pelapor tidak bermaksud mengatakan hal demikian sehingga merasa dirugikan,” tulis laporan tersebut.
Sementara itu, pihak Lucinta Luna telah memberikan klarifikasi soal pelaporan tersebut lewat manajernya. Menurut Didi selaku manajer Lucinta Luna menilai bahwa laporan tersebut palsu alias tidak benar. Ia kembali menjelaskan bila ada yang membuat pelaporan pasti dibuat langsu oleh tim kuasa hukumnya.
"Aduh, hoax. Kalau ada yang ngelapor pasti dari tim kuasa kita, enggak kitanya langsung lah," tutup Didi.
(aln)
