SEOUL - Dalam rangka promosi album terbaru, SHINee bertandang ke acara Radio Star di MBC, pada 30 Mei 2018. Dalam kesempatan tersebut para personel SHINee mengungkapkan perasaan mereka, ketika berkarier setelah kehilangan satu anggotanya, Jonghyun.
Baca Juga: Lee Sun Kyun dan Song Kang Ho Mulai Jalani Syuting Film Parasite
Key mengungkapkan jika dirinya merasa terganggu dengan pemikiran orang yang berpikir negatif. Mereka menganggap jika SHINee memanfaatkan tragedi Jonghyun sebagai teknik marketing, baik konser maupun promosi album terbaru mereka.
Sebagai catatan, SHINee memang menggelar konser di Jepang pada Februari 2018 lalu, hanya dua bulan setelah kepergian Jonghyun. Tetap digelarnya konser yang dilanjutkan dengan perilisan album terbaru mereka membuat sejumlah pihak menuduh grup yang debut pada 2008 itu menggunakan momen setelah kepergian Jonghyun untuk bisnis.
"Kami berdiri di panggung untuk (Jonghyun) hyung dan fans, dan untuk melepas Jonghyun ke tempat yang lebih baik bersama dengan para fans. Bagaimana mereka bisa meninggalkan komentar seperti itu. Ini bukan berarti kita benar-benar baik-baik saja," ungkap Key, seperti dilansir Allkpop, Kamis (31/5/2018).
Lebih jauh, Key mengatakan jika konser maupun album telah dibicarakan sejak setahun yang lalu. Demi menepati pada Jonghyun, empat personel tersisa SHINee akhirnya tetap menggelar konser dan merilis album sesuai jadwal semula, meskipun secara mereka secara pribadi masih berkabung.
Kepergian Jonghyun untuk selama-lamanya diakui SHINee menjadi pukulan telah bagi mereka. Onew cs bahkan menerima terapi setelahnya. Minho juga mengungkap jika awalnya mereka sempat ragu untuk kembali bermusik dan hadir di acara-acara TV.
"Tidak hanya di Radio Star. Tapi kami memiliki kekhawatiran untuk promosi di berbagai acara secara umum, karena kami harus membuat acara itu menyenangkan," tutur Minho.
"Setelah waktu berlalu, kami berusaha untuk menyatukan diri dan berbicara tentang masa depan kami. Tapi selama beberapa waktu, kami masih tak bisa melihat ke para staf yang biasa kami lihat setiap hari bersama dengan Jonghyun," ungkap pria 26 tahun tersebut.
Secara terang-terangan Minho mengakui jika mereka tidak akan pernah sama lagi atau baik-baik saja. Tapi, anak bungsu dari dua bersaudara itu memastikan SHINee akan terus bekerja keras di masa mendatang.
“Kami tidak baik-baik saja tapi aku pikir akan menjadi sebuah dukungan besar untuk kami jika saat mendengarkan lagu kami, orang-orang tetap berpikir bahwa kami berlima ada di panggung bersama. Aku ingin mengatakan ini dengan mulutku sendiri, kami tidak baik-baik saja, tapi kami berusaha keras untuk promosi (album terbaru). Jadi, tolong perhatikan kami ," imbuh dia.
Sekadar informasi, mereka telah menegaskan tidak akan mencari pengganti Jonghyun dan akan tetap berjalan dengan empat personel. Karya terbaru SHINee merupakan comeback dengan empat personel tersisa.
Baca Juga: Bryce Dallas Howard Tak Butuh Heels di Sekuel Jurassic World
SHINee telah merilis album terbaru, ‘The Story of Light’. Album keenam SHINee tersebut akan dirilis dalam tiga bagian: EP1, EP2, dan EP3. Tiga bagian album tersebut, dijadwalkan rilis pada 2018, namun berbeda tanggal. EP 1 telah rilis pada 28 Mei 2018, sementara dua sisanya masing-masing 11 Juni 2018 dan 25 Juni 2018.
(LID)