Potensi Tuntutan Hukum yang Akan Dihadapi Lucinta Luna
JAKARTA - Pedangdut Lucinta Luna terus menimbulkan kontroversi sejak kemunculannya di dunia hiburan Tanah Air. Hal ini bermula dari foto dirinya dengan Mike Luwis berpelukan mesra beredar, pada pertengahan Januari 2018.
Setelah itu, beredar pula video mirip Lucinta usai menjalani operasi alat kelamin. Hal itu diikuti dengan serangkaian fakta beberapa teman terdekatnya, seperti Melly Bradley dan Elly Sugigi yang menguak foto lama dirinya.
Hingga saat itu, isu tentang Lucinta yang bukan merupakan wanita asli (waria) mulai mencuat. Namun, kabar tersebut terus ditepis oleh pelantun lagu Lain di Mulut Lain di Hati tersebut. Hingga kini, berita mengenai dirinya pun mampu memunculkan kehebohan netizen. Misalnya saja beberapa kasus-kasus dirinya beberapa minggu ini, yang berpotensi pada tuntutan hukum. Apa saja? berikut daftar yang dirangkum oleh Okezone.
1. Mengambil Foto Tanpa Izin
Pada 25 April 2018, seorang fotografer bernama Antox Bondre membeberkan fakta mengejutkan. Ia mengungkapkan jika pemilik goyang mekar tersebut telah mencomot foto miliknya untuk kepentingan pribadi sang pedangdut.
Untuk diketahui, Antox mengunggah sebuah Insta Stories dengan menampilkan foto yang diduga diambil oleh Lucinta tanpa izin darinya. Foto tersebut memperlihatkan seseorang yang tengah menyelam di laut. Kemudian, ia melengkapinya dengan sebuah keterangan yang mengisyaratkan jika Lucinta mengambil fotonya tanpa izin.
Sekadar informasi, Lucinta sebelumnya mengunggah foto tersebut untuk mempromosikan (endorse) sebuah toko online yang menjual kamera.
2. Lecehkan Pantai Patah di Nusa Penida
Pada 24 April 2018 sebuah akun gosip @lucintaluna_halu, mengunggah sebuah video berdurasi 20 detik yang langsung menuai kritikan Netizen. Pasalnya dalam video tersebut, Lucinta menuturkan hal yang mengisyaratakan pelecehan terhadap ikon suatu daerah di Bali.
Dalam video tersebut, ia berujar, "Oh my God, itu temboknya yang bolong atau punyaku (merancu kepada alat vital) yang bolong ya?".
Tempat yang ditunjuk oleh Lucinta adalah Pasih Uug atau Pantai Patah, yang merupakan salah satu spot di Nusa Penida, Bali. Sekadar informasi, tempat tersebut dinamai Pantai Patah lantaran terdapat sebuah tebing besar yang memiliki lubang dibagian tengahnya.
Sehingga, seperti membentuk terowongan besar di tengah lautan. Sehingga, Pasih Uug dikenal dengan nama Pantai Patah atau dalam bahasa Inggris Broken Beach.
Kabar terbaru menyebutkan jika video Lucinta Luna tersebut sudah dilaporkan ke Polda Bali. Namun, hingga kini belum ada kelanjutan pelaporan kasus tersebut.
Baca Juga: Menghina Nusa Penida, Lucinta Luna Dilaporkan ke Polda Bali
3. Hina Manokwari
Tindakan ini adalah kasus pertama dalam rentetan kasus yang menimpa Lucinta luna. Pada kasus ini, Lucinta salah mengucapkan kota Manokwari pada video live instagram pada 22 Mei 2018. Sontak hal tersebut membuat geram netizen, bahkan khususnya masyarakat Papua. Hal ini lantaran, kata nonok berkonotasi dengan kelamin wanita.
Kasus ini, menuai buntut panjang untuk Lucinta. Pasalnya, kelompok warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari menuntut Lucinta untuk membayar denda adat sebesar Rp5 miliar atas aksinya tersebut. Kemudian, ia juga diharapkan datang ke Papua untuk meminta maaf langsung kepada seluruh warga Papua.
Sebelumnya, Lucinta Luna memang sudah mengeluarkan permohonan maaf. Dia mengaku tak sengaja melecehkan nama Manokwari dengan alasan kesulitan mengeja.
"Saya atas nama pribadi, Lucinta Luna, saya ingin menyampaikan sesuatu yang benar-benar. Saya khilaf, tidak sengaja, di luar kendali. Saya masuk live di IG teman saya, di situ saya bercanda-bercanda," kata Lucinta.
Baca Juga: Usai Manokwari, Lucinta Luna Disebut Lecehkan Nusa Peninda Bali dengan Alat Kelamin?
(edi)
