Adaptasi Zaman, NTRL Siapkan Amunisi Gahar di Album XXV
JAKARTA - Nama band NTRL mungkin tidak asing lagi di telinga penikmat musik cadas di Indonesia. Ya, rocker yang terlihat garang diatas panggung ini termasuk salah satu band yang produktif dan tak tertinggal zaman.
Betapa tidak, meski sudah seperempat abad berkarya, nyatanya band yang kini digaungi Bagus, Choki, dan Eno kembali menelurkan karya terbaru mereka yang dirangkum dalam album bertajuk XXV.
Tak sekedar "melahirkan" album sebagai syarat eksistensi serta formalitas belaka agar dibilang eksis, NTRL juga kembali menuangkan ide-ide baru mereka dalam album ini. Tercatat ada lagu baru yang mereka lahirkan setelah 3 tahun terakhir mereka tak jua membuat lagu baru.
- Baca Juga: NTRL Siapkan Album Vinyl Terbaru
“Akhirnya kami bisa punya lagu baru lagi setelah 3 tahun, sekaligus juga memberikan rearrangement lagu-lagu lama terbaik kami,” ucap Om Bagus sebagai salah stau pentolan NTRL belum lama ini.
Single pertama XXV berjudul Zero Toleransi. Lagu tersebut mencetak karakter paling mutakhir dari sound NTRL, yang lebih tebal dan merangsang naluri untuk melompat meski temponya terpasang menengah.
“Yang kuat yang punya kuasa, bisa bertindak semaunya,” lanjut Bagus mengejahwantakan sedikit tentang single perdana di album ini.
Satu hal yang pasti dari album NTRL tentu saja kita akan bicara tentang kualitas. Bukan NTRL namanya bila menghasilkan album "sekedar jadi" tanpa memuaskan pendengar dan pemain musiknya.
Ya, sound canggih nan modern yang jadi ciri khas NTRL tetap diperhatikan oleh para personel dalam penggarapan album ini.
“Kami sangat serius memperhatikan kualitas album ini, teknik yang digunakan adalah wall of sound dengan metode semi-live supaya kedengaran lebih nampol,” sebut Coki yang identik dengan penampilan garang plus jenggot panjang ini.
Kini, setalah lebih dari 25 tahun memulai karier, NTRL siap kembali menggebrak industri musik tanah air dengan album XXV yang berisi tujuh lagu baru dengan sound modern yang menghimpun eksplorasi. Bersiaplah para penggemar musik rock tanah air!
(edh)
