5 Komika yang Tersandung Kasus, Mulai dari SARA Sampai Fitnah

JAKARTA – Komedian Rizky Firdaus Wijaksana alias Uus kembali membuat heboh publik. Dalam unggahan di akun media sosial miliknya pada Selasa, 15 Mei 2018, Uus menyinggung para artis yang telah berhijrah dan kini laris manis mendapat iklan endorse.

Menurut Uus, di balik fenomena tersebut ternyata ada ustadz yang menanamkan bibit radikal. Namun, ia tidak menjelaskan siapa sosok ustadz radikal yang dimaksud.

Sontak unggahan Uus tersebut pun menuai banyak protes negatif dari netizen. Banyak yang bilang bahwa Uus hanya mengeluarkan omong kosong tanpa bukti.

Sesaat kemudian, Uus mengunggah ucapan permohonan maaf. Komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia Season 3 itu mengaku unggahannya hanya untuk menyelamatkan Indonesia dan agama Islam dari tuduhan pelaku teroris yang terjadi di Tanah Air.

Tak hanya Uus, berikut sederetan komika lainnya yang sempai menuai kontroversi akibat ujaran yang menyinggung isu SARA. Siapa saja ya mereka?

1. Uus

Unggahan berbau SARA ternyata bukan hanya sekali dilakukan oleh Uus. Pada 2016, Uus juga mengunggah status yang menyindir para fans K-POP yang berhijab sampai menangis saat menyaksikan idola mereka manggung. Ia membandingkan jumlah perempuan berhijab lebih banyak yang hadir di konser boyband Super Junior ketimbang konser penyanyi religi Sulis.

Tak hanya itu, Uus juga sempat menghina Ketua Umum FPI Habib Rizieq. Uus menyindir poster tentang Habib Rizieq dan mempertanyakan status Habib Rizieq sebagai ulama gadungan. Meski telah meminta maaf, Uus sempat diboikot oleh netizen dan jarang tampil di layar kaca.

2. Ernest Prakarsa

Sutradara dan komika Ernest Prakarsa juga sempat tersandung kasus SARA. Netizen dibuat geger dengan salah satu unggahan statusnya melalui akun media sosial Twitter pada awal Maret 2017 lalu. Dalam statusnya, Ernest mengomentari ulama Zakir Naik sebagai orang yang telah mendanai ISIS.

Sontak saja, unggahan pemain Cek Toko Sebelah itu memancing kemarahan umat Islam yang tidak setuju dengan pernyataannya. Tak lama berselang, Ernest pun menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

3. Joshua Suherman

Mantan penyanyi cilik Joshua Suherman juga menjadi salah satu komika yang sempat menjadi sorotan publik. Pelantun Diobok-obok itu membawakan materi lawakan tentang masyarakat Indonesia yang didominasi muslim.

“Orang zaman dulu semua mata laki-laki tertuju pada Annisa ya kan semuanya Annisa (ex Cherrybelle). Padahal skillnya Annisa yah tipis-tipis ya kan? Skill nge-dance tipis-tipis, cantik relatif. Kenapa gue mikir kenapa Annisa selalu lebih unggul dari Cherly? Sekarang gue ketemu jawabannya. Makanya Che, Islam, karena di Indonesia ini ada hal yang tidak bisa dikalahkan dengan apapun, mayoritas,” ujar Joshua.

4. Ge Pamungkas

Materi lawakan Ge Pamungkas juga sempat membuat heboh publik. Pasalnya, materi tersebut dituding melecehkan agama dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

“Dulu nih, Jakarta banjir. Apa coba itu, Weh, netizen itu, ini gara-gara... Lalu masa kepemimpinan di DKI yang baru saat ini, warga DKI mengatakan bahwa banjir saat ini adalah cobaan dari Tuhan. Wah ini adalah cobaan dari Allah SWT," kata Ge yang disambut tepuk tangan para penonton.

"Sesungguhnya Allah akan memberikan cobaan kepada yang dicintai, Cintai Apaan! Itu orang enak-enak, cobaan," lanjut Ge yang disambut gelak tawa penonton. Usai menuai kontroversi, Ge pun menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosialnya.

5. Acho

Nasib buruk pun menimpa komika Acho. Berawal dari curhatan tentang fasilitas salah satu apartemen yang tidak sesuai dengan janji di website miliknya, Acho justru dipolisikan oleh pengembang apartemen tersebut atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

"Maksud Acho berbagi kisah di blog itu agar tidak ada lagi orang yang terjebak oleh bujuk rayu dan kemudian memutuskan membeli unit apartemen di Green Pramuka Apartemen seperti dirinya. Ia melakukan ini untuk kepentingan publik. Itulah sebabnya, apa yang dituliskannya disertai dengan bukti-bukti yang nyata terjadi, bukan sekedar opini tanpa dasar," ujar kuasa hukum Acho, Damar Juniarto.

(LID)