JAKARTA - Pagelaran Met Gala 2018 sudah dilaksanakan pada Senin (7/5/2018) malam waktu setempat. Puluhan artis terlihat hadir dengan balutan busana yang memiliki tema “Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination".
Namun, banyak orang yang ternyata tidak mengetahui sejarah di balik pagelaran mewah yang mengundang puluhan artis papan atas ini. Oleh karenanya, Okezone akan membahas sedikit mengenai cerita dibalik penyelenggaraan Met Gala, yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
Met Gala sebenarnya sudah dilaksanakan mulai 1940. Namun, pada kala itu, lokasi dari Met Gala masih berada di Waldorf Astoria dan diikuti di beberapa lokasi kenamaan lainnya.
Katy Perry (Foto: Reuters)
(Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Istri Ajukan Gugatan Cerai ke Sule)
(Baca Juga: Sule Digugat Cerai Istri, Rizky Febian Banjir Ucapan Iba di Medsos)
Acara ini awalnya hanya sebuah ajang pameran glamoritas saja, dan biasanya terdiri dari makan malam dan hiburan ringan. Namun pada 1972, Diana Vreeland yang merupakan editor Vogue pada saat itu memberikan ide yang cukup radikal.
Dia mengubah Met Gala dari ajang pamer glamoritas, menjadi ajang penggalangan dana. Selain itu, ditetapkan pula Metropolitan Museum of Art's Costume Institute di New York sebagai lokasi tetap dari acara ini.
Melansir dari laman The New York Times, Rabu (9/5/2018), untuk masuk ke acara ini, para undangan harus membayar biaya tiket yang tak murah. Untuk masuk, mereka diminta tiket sebesar USD30 ribu per orang atau sekira Rp423 juta.
Selain itu, mereka juga diminta uang ‘sewa’ meja makan sebesar USD275 ribu atau sekira Rp3,8 miliar. Tentu saja, jumlah ini bukanlah jumlah yang murah, terlebih lagi bagi orang biasa.
Uang tiket masuk ini kemudian disumbangkan untuk Costume Institute. Pada tahun 2017 saja, mereka berhasil menggalang dana hingga USD12 juta ataui sekira Rp169 miliar untuk disumbangkan ke institut tersebut.
Chadwick Boseman (Foto: Reuters)
Selain itu, bukan sembarang orang saja yang dapat masuk ke dalam pesta ini. Meski Anda bisa membayar biaya masuk dan sewa meja, hanya orang tertentu saja yang akan diundang.
Biasanya, para artis yang sukses, anggun, dan memiliki kharisma saja yang diundang. Dan biasanya setiap tahunnya para artis yang diundang akan terus berubah, sesuai dengan kepopuleran seseorang setiap tahunnya.
Setidaknya, ratusan artis hadir setiap tahunnya dalam acara ini. Dan pada tahun lalu, tercatat ada 550 artis yang datang dalam Met Gala 2017.
Oh iya, ada satu hal yang unik dalam penyelenggaraan Met Gala setiap tahunnya. Hal ini adalah tema yang dihadirkan untuk datang dalam acara tersebut.
Pada tahun ini misalnya, “Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination" menjadi tema busana untuk menghadiri pesta terseut. Namun, ini bukan berarti para tamu diwajibkan untuk mengikuti tema tersebut, melainkan para peserta diharapkan untuk mengikuti tema tersebut.
(aln)