Pieter bahkan sudah mengonfirmasi langsung kepada kepala rutan tentang kabar ini. Setiap tahanan hanya mendapatkan jatah kunjungan setiap hari Selasa, Kamis, dan Jumat.
Penegasan dari Pieter ini diberikan karena ia tidak ingin ada kegaduhan di tengah rutan. Ia menegaskan bahwa semua tahanan diperlakukan sama, termasuk kliennya.
“Ini fitnah. Karena ini akan menimbulkan kegaduhan di dalam bahwa seolah-olah klien kami di anak emaskan daripada warga binaan yang lain, ini akan menimbulkan masalah di dalam rutan. Jadi sekali lagi pihak-pihak tertentu yang menuding klien kami dalam waktu tiga hari kami meminta statement itu dicabut dan minta maaf kalau itu enggak benar,” tukasnya.
Baca Juga: Disebut Pelakor, Status Pernikahan Jennifer Dunn Masih Misteri
(edi)