JAKARTA - Belum genap 100 hari meninggal, makam mendiang Laila Sari yang berada di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, terlihat begitu memprihatinkan. Mengutip tayangan Obsesi Global TV pada Selasa (20/3/2018), kondisi di sekitar makam mulai dipenuhi ilalang.
Menurut Budi, salah satu pengurus TPU Karet Bivak, keluarga mendiang Laila Sari tak membayar iuran makam setiap bulannya. Dia bahkan mengklaim, tak ada keluarga artis senior itu yang datang mengunjungi makam.
Baca juga: Terungkap Penyebab Wafatnya Laila Sari
“Di sini kan ada iuran (untuk membersihkan makam) sekitar Rp50.000 per bulan. Sampai sekarang, enggak ada tuh (keluarga) yang datang. Pertanyaan kami, siapa sebenarnya yang mau bertanggung jawab atas kuburan beliau?” kata Budi.
Namun pernyataan Budi itu langsung disanggah Maya Sari, anak angkat Laila Sari. Dia menjelaskan, dirinya membantu membayar iuran makam sang ibu. Namun memang, dia mengakui, tak bisa hadir ke tempat peristirahatan terakhir Laila Sari tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan, memastikan akan menyambangi kuburan sang ibu saat peringatan 100 hari kematiannya. “Saya memang belum sempat ke sana. Kadang juga lupa, lokasi makamnya yang mana. Mungkin, bertepatan dengan 100 hari ibu saya akan ke sana,” ujar Maya.
Baca juga: Anak Akui Lihat Kebiasaan Berbeda Laila Sari Sebelum Meninggal
Seperti diketahui, aktris kawakan Laila Sari mengembuskan napas terakhirnya, pada 20 November 2017. Sebelum meninggal, artis senior itu sempat mengalami sesak napas.
Mak Laila sapaan akrabnya, meninggal pada usia 85 tahun secara mendadak. Padahal, sehari sebelumnya, dia masih terlihat tampil menghibur di salah satu stasiun televisi swasta.
(SIS)