Bertentangan dengan Hati Nurani, Efek Rumah Kaca Tolak Bantuan BEKRAF

JAKARTA - Band Efek Rumah Kaca belakangan ramai menjadi bahan pembicaraan publik lantaran membuat sebuah keputusan yang mengejutkan di mana menolak bantuan finansial dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) untuk keikutsertaannya dalam ajang South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Sontak hal tersebut tampak berbuntut panjang hingga sampai saat ini pemberitaan menyoroti masalah tersebut. Lebih lanjut, pemberitaan liar menyebut bahwa pihak ERK kurang menyetujui dengan dana yang diberikan BEKRAF, terlebih soal harga tiket yang melambung jauh dari pasaran.

Sontak saja itu menjadi salah satu hal permasalahan dari ERK. Melalui akun Instagram pribadinya yakni @sebelahmata_erk, Cholil cs memberikan klarifikasinya.

(Baca Juga: Iga Massardi Siapkan Konsep Terbaik di Ajang Soundsations 2018)

(Baca Juga: Mulia, Syahrini Akan Siapkan Tanah Satu Hektar untuk Wakaf)

Bagian I: _ Hari Senin 12 Maret 2018, kami akan berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti festival SXSW. Terima kasih banyak atas dukungan dan doa teman-teman semua selama sebulan terakhir.  _ Awalnya, keberangkatan kami ke SXSW ini sebagian turut didukung oleh BEKRAF. Namun seminggu sebelum keberangkatan, kami memutuskan untuk menarik diri sepenuhnya dari dukungan finansial BEKRAF karena persoalan janggalnya harga tiket. Beberapa media sudah mengangkat persoalan ini dalam beberapa hari terakhir. Namun banyak pemberitaan yang sepertinya kurang tertuju pada persoalan yang sebenarnya menjadi alasan utama kami untuk menarik diri dari dukungan finansial BEKRAF. _ Hari Jumat tanggal 9 Maret 2018, BEKRAF juga sudah merilis klarifikasi terkait masalah ini. Silakan membacanya pada akun @bekraf.go.id. Merespon klarifikasi BEKRAF tersebut, berikut ini pernyataan kami yang terdiri dari dua bagian.

A post shared by Efek Rumah Kaca (@sebelahmata_erk) on Mar 10, 2018 at 8:03am PST

"Alasan utama Efek Rumah Kaca (ERK) memutus mundur dari dukungan. BEKRAF pada kegiatan SXSW 2018 antara lain karena melihat adanya kejanggalan harga tiket JKT-AUS yang mana tiket tersebut jauh lebih tinggi dari tiket yang beredar di pasaran," tulis ERK dalam instagram.

"Kami sudah mengemukakan kejanggalan ini pada pihak BEKRAF namun pihak BEKRAF tidak menanggapi secara serius adanya perbedaan harga yang tinggi yang kami keluhkan malah langsung menganjurkan kami untuk membeli tiket sendiri dan nanti di reimburse catatan jumlahnya untuk 5 orang personel," tambahnya.

Berkenaan dengan permasalahan tersebut, pihak Efek Rumah Kaca menyayangkannya. Apalagi hal tersebut bertentangan dengan hati nurani dimana Cholil cs memang lantang dalam melayangkan isu-isu sosial dan kritik terhadap pemerintahan.

"Hal ini terus terang bertentangan dengan hati nurani kamu dan nilai-nilai yang selama ini kami suarakan melalui lagu-lagu kami. Dan tentu saja praktik seperti ini jauh dari pemenuhan salah satu prinsip tata laksana pemerintahan yang baik, yaitu efektif dan efisien," lanjutnya.

Meski begitu pada akhirnya, pelantun Desember ini memutuskan untuk berangkat ke negeri Paman Sam dengan usaha sendiri. Hal ini juga diumumkan band tersebut melalui media sosial mereka.

"Hari Senin 12 Maret 2018, kami akan berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti festival SXSW. Terima kasih banyak atas dukungan dan doa teman-teman semua selama sebulan terakhir," tutupnya.

Sementara itu warganet yang melihat klarifikasi tersebut lantas berkomentar. Tak sedikit warganet yang seolah mendukung keputusan dari Cholil cs terkait permasalahan tersebut.

"Mantaap... Lanjutkan perjuanganmu 😘😘," tulis @mirza_f_a.

"Semangat terosss bang!," tulis @resianha.

"Bungkuk sedalam-dalamnya untuk ERK! #hormat," tulis @kelanawisnu.

(aln)