5 Drama Korea Terpopuler Sepanjang 2017, Nomor 5 Raih Rating 40 Persen
SEOUL - Budaya K-Pop yang mewabah di sejumlah negara, turut mendongkrak popularitas drama Korea (K-drama). Dengan jumlah episode lebih singkat -umumnya 16-20 episode per drama-, produksi K-drama berani bermain dengan berbagai genre dan sinematografi mumpuni.
Tak sekadar berkutat dengan genre keluarga dan komedi romantis, tahun ini para sutradara dan produser getol menggarap drama berjenis legal, thriller, dan fantasi. Meski tak semuanya menuai sukses, namun setidaknya ada beberapa drama yang menonjol dan membekas di hati penonton.
Berikut, Okezone merangkum 5 K-drama tersukses sepanjang 2017 dari berbagai genre: family, fantasi, thriller, legal, dan romkom. Pemilihan kelima drama ini didasarkan pada rating mumpuni yang berhasil dikoleksinya dan sejauh mana drama ini diterima penonton internasional.
Goblin
Guardian: The Lonely and Great God alias Goblin, tercatat sebagai drama fantasi tersukses yang pernah diproduksi oleh jaringan TV kabel, tvN. Rating itu hanya 0,123 persen lebih rendah dibandingkan Reply 1988 yang menuai sukses besar pada 2016 dengan rating tertinggi mencapai 18,803 persen dan rating rata-rata 12,92 persen.
Menariknya, setelah masa tayang Goblin rampung pada 21 Januari 2017, tvN coba meraih sukses serupa dengan menayangkan The Bride of Habaek. Sayang, meski dipersenjatai sinematografi mumpuni dan deretan aktor muda berbakat, drama itu tak berdaya melambungkan ratingnya. The Bride of Habaek hanya mampu mengoleksi rating rata-rata sebesar 3,1 persen.
Lalu apa yang membuat Goblin mampu mencuri hati penonton Korea maupun internasional? Pertama, Kim Eun Sook, sang penulis cerita, menyajikan cerita tak biasa yang bertumpu pada dua aktor utamanya: dokkaebi (mahluk mitologi Korea) yang diperankan Gong Yoo dan lakon malaikat pencabut nyawa oleh Lee Dong Wook.
(Baca juga: Ini Faktor yang Membuat Goblin Populer Versi Lee Dong Wook)
Kedua, sinematografi mumpuni. Untuk menggarap drama ini tvN memiliki tim special effect yang memperhalus berbagai adegan di dalamnya menggunakan grafis komputer. Satu yang paling fenomenal adalah saat kapal yang ditumpangi Kim Shin (Gong Yoo) hampir tenggelam di tengah laut.
Jangan pula lupakan efek api berwarna biru yang selalu berpendar di sekitar pedang yang menancap di dada Kim Shin. Ketiga, deretan barang mawah. Dalam drama ini, Kim Shin (Gong Yoo) dikisahkan menghuni sebuah rumah mewah bergaya kastil dengan jejeran perabotan vintage.
Belum lagi, lampu kristal yang digantungkan di ruang kerja Wang Yoo (Lee Dong Wook). Staf drama itu juga mengatakan bahwa pedang di tubuh Kim Shin juga didesain khusus dan terbilang mahal.
