Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dari Wartawan sampai Pakar Kuliner, Ini Kehidupan Bondan Winarno Beserta Kariernya

Dewanto Kironoputro , Jurnalis-Rabu, 29 November 2017 |16:42 WIB
Dari Wartawan sampai Pakar Kuliner, Ini Kehidupan Bondan Winarno Beserta Kariernya
Bondan Winarno (Foto: Heru/Okezone)
A
A
A

Di tengah kuliah, Pak Bondan sudah membangun karier sebagai jurnalis. Pak Bondan memulainya sebagai fotografer untuk Puspen Hankam. Selepas itu pada 1970, Pak Bondan berpindah-pindah kerja di bidang yang sama, dan bahkan sempat mendapat pekerjaan di Kenya, Afrika. Pekerjaan di Kenya ini yang nantinya menjadi cerpen bertajuk Gazelle, yang memenangkan hadiah pertama lomba penulisan cerpen majalah Femina pada tahun 1984.

Menulis memang sudah jadi hobi Pak Bondan sejak berusia 9-10 tahun, dan ini terus berjalan hingga tulisannya sudah dimuat di banyak media cetak nasional hingga Asian Wall Street Journal. Tulisan yang diciptakan Pak Bondan berkisar dalam tema cerita anak-anak, cerpen, novel dan buku-buku tentang manajemen.

Hobi menulis membawa Pak Bondan menjadi redaktur kepala majalah SWA pada 1984-1987. Lalu, ia menjadi konsultan untuk Bank Dunia di Jakarta. Tak lama menyelesaikan kerjanya sebagai konsultan, ia menjadi direktur eksekutif dari sebuah organisasi pelestarian lingkungan. Pada 2001-2003 ia menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan.

Namun, namanya di bidang kuliner baru dimulai pada 1987 hingga 1994, saat Pak Bondan beralih menjadi pengusaha dan menjabat sebagai Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, Amerika Serikat. Dari sana, namanya baru mulai dibangun sebagai seorang pakar kuliner hingga membintangi acara Wisata Kuliner, yang meroketkan namanya dengan tagline khas berbunyi “Pokoe Maknyus!”. Namanya mulai dikenal di antara para chef, antara lain Sisca Soewitomo.

Usut punya usut, Pak Bondan disebut sudah sakit sejak 2005. Di tahun itu, ia masih aktif memandu acara yang meroketkan namanya itu. Namun, ia baru mengaku sakit di laman Facebook komunitas Jalansutra, yaitu komunitas wisata boga yang ia rintis. Penyakitnya itu berhubungan dengan jantung, dan sempat meminta maaf karena berita penyakitnya itu baru diungkap. Sekira enam minggu sebelum meninggal dunia, ia kembali mengaku tengah menjalani operasi lantaran katup aortanya bocor yang berujung pada aritmia, atau degup jantung tak beraturan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement