BEIJING - Sebagai pasar internasional terbesar, tak salah rasanya Walt Disney Studios berharap penjualan tiket Thor: Ragnarok di China memuaskan. Faktanya, hingga minggu kedua penayangannya di Negeri Tirai Bambu itu, Thor: Ragnarok masih berjaya di puncak box office.
Menurut penyedia data box office lokal Ent Group, film yang dibintangi Chris Hemsworth itu menghasilkan USD21,3 juta (Rp287,55 miliar) sepanjang 10-12 November 2017. Sementara total pendapatan sepanjang 2 minggu terakhir tercatat sebesar USD95 juta (Rp1,28 triliun).
Sementara itu, Murder on the Orient Express berada di posisi kedua dengan penghasilan mencapai USD18,5 juta (Rp249,75 miliar). Pada 10 November 2017, saat film garapan Kenneth Baranagh itu mendarat di bioskop China untuk pertama kali, ia menghasilkan USD4,93 juta (Rp66,55 miliar).
Baca juga: Kumpulkan USD571 Juta, Wolf Warrior 2 Geser The Mermaid dari Puncak Box Office China
Melansir Variety, film Thor: Ragnarok ditayangkan sebanyak 58.000 kali dan naik menjadi 63.000 kali pada Sabtu-Minggu. Sementara Murder on the Orient Express ditayangkan sekitar 67.000 kali. Tiket film yang dibintangi Penelope Cruz itu dijual rata-rata USD0,8 (Rp10.800) lebih rendah dari Thor: Ragnarok.
Film action asal Hong Kong berjudul The Brink menempati posisi ketiga dengan pendapatan sebesar USD6,43 juta (Rp86,80 miliar). Disutradarai oleh Jonathan Li serta dibintangi oleh Max Zhang, Shawn Yue, dan Janice Man, film ini mengisahkan seorang mantan polisi yang terlibat dengan gangster yang ingin membalas dendam kepada ayah angkatnya.
Posisi keempat dan kelima masing-masing diisi oleh Seventy-Seven Days dengan pendapatan sebesar USD3,77 juta dan Pokemon The Movie: Volcanion and the Mechanical Marvel dengan USD2,22 juta (Rp29,97 miliar).
Baca juga: Kalahkan Dunkirk, Spider-Man: Homecoming Kuasai Box Office China
Sementara film Perfect Couple dengan pendapatan USD2,17 juta (Rp29,29 miliar) menempati posisi keenam, diikuti The Chinese Widow yang mengumpulkan USD1,86 juta (Rp25,11 miliar). Geostorm, mantan pemimpin box office harus puas menempati posisi kedelapan dengan perolehan USD1,67 juta (Rp22,54 miliar).
Film komedi Trouble Makers yang baru memulai debutnya di China ternyata tak bisa berbuat banyak. Ia berada di peringkat kesembilan dengan pendapatan USD1,35 juta (Rp18,22 miliar). Sementara posisi buncit ada film komedi Never Say Die yang mengumpulkan USD970.000 (Rp13,09 miliar).
Nur Kurniawati Ijabah (Nia)
Follow Berita Okezone di Google News
(SIS)