Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perankan Tokoh Beetlejuice, Winona Ryder Kenang Di-Bully sebagai Penyihir

Siska Permata Sari , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2017 |21:40 WIB
Perankan Tokoh Beetlejuice, Winona Ryder Kenang Di-<i>Bully</i> sebagai Penyihir
Winona Ryder (Foto: The Sun)
A
A
A

LOS ANGELES - Tiga hal yang teringat dari Winona Ryder adalah aktris cantik, berbakat, dan sukses dalam karier. Namun rupanya, di balik serangakaian keberuntungan itu, bintang Stranger Things mengemukakan hal yang mengejutkan.

(Baca Juga: Setelah Sukses Titanic, James Cameron Kembali Gaet Kate Winslet dalam Avatar 2)


Ia mengatakan, bahwa perjalanannya dalam karier di Hollywood maupun kehidupan pribadinya tak selalu berjalan mulus. Sebab, Winona mengaku dirinya pernah di-bully usai memerani Beetlejuice pada 1988. Apa pasal?

Melalui wawancaranya bersama Marie Claire, aktris 45 tahun itu mengaku kerap mendapat ejekan dan intimindasi di sekolahnya usai memerankan sebagai Lydia Deetz dalam Beetlejuice.

"Aku waktu itu berpikir, oh ini kan film nomor satu dan ini akan membuat hal-hal hebat terjadi padaku di sekolah. Tapi kenyataannya, keadaan menjadi lebih buruk dan mereka (teman-teman) memanggilku penyihir," kata Winona pada Marie Claire seperti dikutip Dailymail, Kamis (5/10/2017).

(Baca Juga: Lewat Video, Dewi Perssik Bongkar Teka-Teki Kabar Pernikahannya dengan Angga Wijaya)


Pada tahun itu, Winona memerankan seorang remaja yang keluarganya pindah ke rumah berhantu. Ia juga bermain bersama Michael Keaton, Geena Davis, dan Alec Baldwin saat itu.

Namun untungnya, bullying dan intimindasi yang kerap diterimanya semasa remaja tak membuat masa kecil Winona kelam. Ia mengaku, masih menyimpan kenangan manis masa kecilnya berkat cinta kedua orang tuanya, Cynthia dan Michael.

"Kami nggak punya banyak uang tapi cinta mereka luar biasa," akunya.

(edi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement