Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cantik, Muda, dan Sukses, Cara Delevingne Ternyata Miliki Masa Kelam di Masa Remaja

Siska Permata Sari , Jurnalis-Jum'at, 29 September 2017 |17:12 WIB
Cantik, Muda, dan Sukses, Cara Delevingne Ternyata Miliki Masa Kelam di Masa Remaja
Cara Delevingne. Foto: Glamour
A
A
A

LOS ANGELES - Muda, cantik, dan sukses dalam karier di dunia hiburan mungkin sulit dipisahkan dengan pemodel 25 tahun, Cara Delevingne. Pasalnya, di usia semuda itu, Cara telah mencuri perhatian dunia berkat gayanya di catwalk dan aktingnya dalam film hits, Suicide Squad dan Paper Towns.

Namun, siapa yang sangka bila ternyata di balik itu semua, Cara menyimpan kenangan buruk yang mengerikan di saat remajanya. Ia juga mengungkapkan bahwa ia berjuang untuk kesehatan mentalnya ketika orang-orang menganggap dirinya sebagai gadis paling beruntung.

Rahasia itu dibongkar pada The Edit. Ia mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang gelap di dalam dirinya dan hal tersebut dimulai dari masa remajanya yang mengerikan.

"Remaja itu bisa sangat, sangat kejam. Saat itu, aku nggak seperti teman-teman populerku yang lain. Masa pertumbuhanku itu sangat terlambat sehingga aku nggak punya payudara atau telat mendapat menstruasi pertama," aku Cara seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (29/9/2017).

 Baca juga: Sukses Jadi Aktris dan Model, Cara Delevingne Kini Jadi Novelis

Merasa berbeda dengan teman-temannya yang telah melalui masa pubertas membuat Cara merasa terasingkan dan kerap di-bully.

"Dan mereka bilang aku berdada rata. Aku merasa terasing dan sendirian karena aku nggak tahu apa yang salah denganku. Aku selalu ingin seseorang mencintaiku, jadi aku nggak pernah marah sama mereka. Aku malah membalikkan amarahku pada diriku sendiri," kisah Cara.

Karena tubuhnya tak seperti teman perempuannya kebanyakan, banyak yang keliru menganggap Cara adalah seorang laki-laki. Dan hal ini memicu perasaan depresi bagi pemeran Enchantress itu.

 Baca juga: Cara Delevingne dan Amber Rose Tampil Eksentrik MTV Movie & TV Awards

"Jika aku mengenakan pakaian yang aku sukai dengan rambut pendekku, semua akan mengira aku anak laki-laki. Aku benci itu. Aku jadi membenci diriku sendiri karena depresi. Aku benci merasa tertekan, dan aku merasa tidak ingin hidup lagi," curhat Cara.

Masa remaja diakui Cara menjadi saat-saat terburuk dalam hidupnya. Bahkan, ia menyebut menjadi remaja itu sama halnya dengan naik roller coaster untuk ke neraka.

Terkait kisah masa remajanya dan perjuangannya melawan depresi, diakui Cara, banyak orang yang tak percaya bahwa dirinya bisa merasakan dan melalui hal itu. "Banyak temenku bilang, bagaimana kamu bisa merasakan seperti itu? Tapi kan kamu sangat beruntung," kata Cara. "Dan aku akan bilang, ya aku tahu, aku tahu," imbuhnya.

"Aku paham bahwa aku adalah gadis paling beruntung di dunia dan aku mengerti semua hal ini. Aku berharap bisa menghargainya walaupun ada sesuatu yang gelap di dalam diriku sehingga aku tidak bisa merasakan gemetar.."

 Baca juga: Nyaman Jadi Aktris, Cara Delevingne Tak Peduli dengan Penampilan

Terlepas dari itu semua, karier Cara tetap melesat naik. Sebab, bintang Paper Towns itu kini dikabarkan akan membintangi dua film yang akan dirilis tahun depan yakni Life in a Year dan Fever Heart. Ia juga akan menjadi bintang dalam serial delapan episode di Amazon bersama Orlando Bloom. 

(sus)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement