Ngaku Ditipu, Juan Rahman Tak Sabar Ingin Seret Pelaku ke Pengadilan
JAKARTA - Juan Rahman berencana membawa kasus penipuan yang ia alami ke pengadilan. Hal tersebut disampaikan Juan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta usai memenuhi panggilan BAP pada Kamis, 28 September 2017.
"Setelah lapor ke Polda, kita akan lapor ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," ucap Juan Rahman.
(Baca Juga: Frontier Pastikan Paul McCartney Manggung di Australia Akhir 2017)
Awal September 2017 lalu, Juan Rahman melaporkan dugaan penipuan jual beli mobil yang ia alami. Kala itu, Juan mengaku belum mendapat uang refund dari hasil transaksi satu unit Toyota Alphard dari pemilik perusahaan jual beli mobil berinisial MKA.
Semula, Juan Rahman membeli mobil tersebut dari MKA pada 2016 dengan harga Rp 1,1 miliar. Uang muka sebesar Rp 700 juta telah dibayarkan Juan sebagai bentuk kesepakatan.
Sayangnya, mobil yang diinginkan Juan tidak kunjung datang hingga akhirnya pihak penjual mobil membatalkan perjanjian jual beli pada Februari 2017. Pihak penjual berjanji akan segera mengembalikan uang sebesar Rp 700 juta yang sudah dibayarkan Juan. Namun hingga saat ini, Juan mengaku belum menerima uang tersebut.
(Baca Juga: Paul McCartney Tulis Lagu untuk Presiden Donald Trump)
Sementara terkait rencana Juan membawa perkara itu ke pengadilan, Baginda Umar Lubis selaku kuasa hukum memberikan penjelasan. "Gugat perdata, wanprestasi. Karena tidak sesuai prestasi yang dijanjikan ke klien saya," terangnya.
Mengenai rencana tersebut, Juan Rahman berencana mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pekan depan. Juan kembali menegaskan bahwa langkah itu dilakukan untuk menemukan titik terang atas keberadaan uang sebesar Rp 700 juta yang telah dibayarkan.
"Saya meminta uang saya dikembalikan," tandasnya.
(edi)
