Kisah Bos Playboy, Pilih Tuli Dibanding Tak Bisa Melakukan Hubungan Seks
JAKARTA – Jejaring sosial kini dipenuhi dengan kabar duka meninggalnya bos Majalah Playboy yang sangat fenomenal, Hugh M. Hefner. Meninggal diusia 91 tahun, Hefner terkenal karena sering kali menggunakan Viagra yang bertentuk seperti permen Skittles untuk mempertahankan kehidupan seksnya yang sangat aktif.
- Baca Juga: Sedih! Kim Kardashian hingga Charlie Puth Berduka Atas Meninggalnya Bos Playboy
Menukil The Independent, Kamis (28/9/2017), pil biru tersebut dikaitkan dengan penyakit yang diderita Hefner yakni kehilangan pendengaran sensorineural mendadak (SSHL), tampaknya membuat ia hampir sepenuhnya tuli, namun mantan kekasih kembarnya Karissa dan Kristina Shannon mengatakan kepada The Sun, bahwa ia pernah menggunakan alat bantu di salah satu telinganya.
"Anda harus bersandar dan berbicara di telinga yang baik agar dia bisa mengerti Anda. Kami bisa duduk tepat di sampingnya dan dia tidak akan tahu apa yang kami katakan,” kata Karissa.
Namun sepertinya, penyakit ini tak memberi jeda pada Hefner atau meninggalkannya dengan penyesalan.
"Dia bilang dia lebih suka berhubungan seks daripada mendengarnya,” ujar Karissa.
Menanggapi laporan pada 2011 mengenai hubungan antara gangguan pendengaran dan Viagra, NHS mengungkapkan,"SSHL adalah kondisi darurat yang langka yang disebabkan oleh kerusakan pada struktur telinga bagian dalam, yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Studi tersebut menemukan 47 kasus gangguan pendengaran yang terkait. dengan mengkonsumsi obat golongan ini Dua pertiga kasus ini terjadi dalam waktu 24 jam setelah minum obat.”
