Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Ibnu Jamil Nafsu Lari Maraton hingga Berlin

Rima Wahyuningrum , Jurnalis-Rabu, 27 September 2017 |18:39 WIB
Cerita Ibnu Jamil Nafsu Lari Maraton hingga Berlin
Ibnu Jamil (Foto: Rima/Okezone)
A
A
A

Bersama puluhan ribu pelari lainnya, Ibnu juga bergabung dengan peserta asal Boston, Chicago, Tokyo dan Berlin. Ia mengungkapkan rasa bahagianya lantaran bisa tergabung dalam jajaran pelari profesional seperti pelari jarak jauh Eliud Kipchoge asal Kenya dan Kenenisa Bekele asal Ethiopia.

(Baca Juga: Keren! Situs HollywoodLife Antusias dengan Video Klip Baru Agnez Mo)

(Baca Juga: Vonis 6 Bulan Rehabilitasi, Iwa K Tak Kuasa Menahan Tangis)

"Senang banget bisa lari bareng sama pelari sebanyak itu dan juga Kipchoge ada, meskipun ini bukan rekor dunia. Walaupun digembar-gemborkan Berlin maraton ini bakal pecah rekor dunia tapi enggak. Bahkan ada pesaing Bekele malah dia enggak selesai finish, padahal mereka pelari pro," ujar pria berusia 35 tahun tersebut.

Ibnu menjelaskan bahwa dirinya hanya mencapai garis finish pada waktu 05:58:57 detik. Kegagalannya tersebut tak membuatnya kapok untuk kembali mejelajah dunia dengan berlari.

"Kita muter-muter kota Berlin sih. Gue enggak hapal. Enak banget larinya. Karena Berlin itu dikenal dengan track yang sangat flat. Mungkin gue napsu disitu, jadi kenceng di awal, enggak mikirin tenaga di akhir," tandasnya.

"Ini maraton yang kedelapan tapi enggak kapok gua masih mau coba maraton yang lain lagi," tutupnya.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement